Apakah Mengkonsumsi Aprikot Baik Untuk Penderita Diabetes?
- freepik.com
Olret – Membuat perubahan pola makan tertentu membantu mengelola diabetes dengan lebih baik. Para peneliti telah memperhatikan bahwa kebiasaan diet yang dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes biasanya banyak mengandung biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat, seperti diet mediterania, dapat meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Aprikot adalah buah dengan rasa manis dan sedikit asam. Mereka adalah sumber vitamin, mineral, serat dan lemak yang baik. Beberapa bukti menunjukkan bahwa buah-buahan kering seperti aprikot memiliki GI yang lebih rendah. Akibatnya, mereka membantu mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes.
Gambaran Umum Aprikot untuk penderita Diabetes
Aprikot adalah buah asli Armenia dan telah ditanam di banyak bagian dunia selama berabad-abad.
Mereka adalah buah-buahan kecil berwarna oranye yang ukuran dan bentuknya mirip dengan buah plum. Aprikot adalah sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin A dan C, potasium, dan beta-karoten.
Aprikot juga rendah kalori dan tinggi serat. Ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah dan meningkatkan kontrol gula darah. Satu buah aprikot berukuran sedang mengandung sekitar 1 gram serat.
Itu menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes yang harus mengelola kadar gula darahnya dengan hati-hati. Penderita diabetes dapat memperoleh manfaat dari memasukkan aprikot sebagai bagian dari rencana makan yang sehat dan seimbang.
Apa Kata Penelitian Tentang Buah Aprikot?
Aprikot mengandung pektin. Pektin adalah serat yang menurut penelitian yang di publikasikan oleh National Library of Medicine dengan judul penelitian Effect of pectin on jejunal glucose absorption and unstirred layer thickness in normal man, ini memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Selain itu, aprikot merupakan sumber antioksidan yang baik. Oleh karena itu, dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh sehingga menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes.
Salah satu contoh antioksidan yang mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes adalah flavonoid. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid merupakan kelompok antioksidan polifenol.
Ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Studi lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya flavonoid memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Aprikot juga mengandung vitamin C dan E serta mineral seperti seng dan selenium. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes. Vitamin E juga dapat membantu menurunkan risiko komplikasi, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat Aprikot untuk Diabetes
Beberapa kemungkinan manfaat aprikot untuk penderita diabetes meliputi:
1. Nutrisi
Aprikot adalah sumber nutrisi penting yang baik, termasuk serat, vitamin A dan C, potasium, dan zat besi. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mengelola diabetes.
2. Tinggi Serat
Aprikot adalah sumber serat yang baik. Ini dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Akibatnya, ini membantu meningkatkan kontrol gula darah.
3. Antioksidan tinggi
Aprikot kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi dari stres oksidatif dan peradangan. Namun, ini terkait dengan peningkatan risiko komplikasi diabetes.
4. Rendah Kalori
Aprikot rendah kalori, yang bermanfaat bagi penderita diabetes yang perlu mengatur berat badannya.
Penting untuk dicatat bahwa aprikot memiliki potensi manfaat kesehatan bagi penderita diabetes. Namun, mengelola kadar gula darah melalui pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan, jika diperlukan, pengobatan tetap penting.