Studi Membuktikan, Ini yang Perlu Dilakukan Parents Biar Anak Nyaman dan Tenang

Olret –

Hai Moms, Seringkali sebagai orangtua kita kewalahan menghadapi emosi anak yang sulit ditenangkan. Saat tantrum anak terkadang sulit dikendalikan, saat usia balita anak akan lebih sering tantrum dan memasuki usia sekolah tantrum berubah jadi sebuah amukan.

Dilansir dari berbagai sumber, anak-anak justru lebih rapuh secara emosional dibandingkan orang dewasa. Anak akan merasakan semua emosi yang dirasakan oleh orangtuanya. Ketakutan, kecemasan, kegelisahan hingga emosi.

Menurut sebuah studi menunjukan bahwa anak lebih dari 3 bulan, yang dipeluk selama 20 detik akan mengalami perlambatan frekuensi denyut jantung dan gerakan kepala lebih sedikit. 

Hal tersebut menandakan anak merasa nyaman dan tenang. Selain menciptakan rasa nyaman, pelukan akan mengeluarkan  hormon oksitoksin, atau yang terkenal sebagai hormon cinta. Hormon ini sangat berdampak pada respon emosi misalnya kepercayaan dan stabilitas psikologis.

Dalam penelitian yang lain mengatakan pelukan dapat meningkatkan sistem imun anak secara signifikan. Pelukan bukan hanya sekedar cinta kasih loh moms.

Menurut Melly Puspita Sari, psikolog yang juga penulis buku The Miracle of Hug, mengatakan Pelukan yang penuh kelembutan juga merupakan salah satu cara membantu menyelesaikan masalah, terutama pada anak yang berperilaku unik.

Memeluk anak itu merupakan bentuk ungkapan kasih sayang paling alami dan langsung dapat dirasakan manfaatnya.

Dalam laman instagram pribadi dokter Mesty Ariotedjo spesialis anak dan founder Tentang Anak menjelaskan empat manfaat memeluk anak.

Dengan memeluk anak lebih sering mampu mengembangkan pola pikir positif pada anak, mendukung perkembangan otak anak , meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap stress dan meningkatkan imunitas tubuh si kecil.

Lakukan beberapa hal berikut tiap hari ya moms untuk membat si kecil merasa nyaman , tenang, dan pastinya bisa mengendalikan emosionalnya. 

• Libatkan Ayah Lebih Sering

Dalam kesehariannya, kedekatan emosional dan bonding antara ayah dan anak juga terbentuk saat berpelukan. Dalam hal ini ayah harus banyak meluangkan waktu bermain bersama si kecil dan berikan anak pelukan ya Dads.

• Peluk Anak Sebanyak Mungkin

Parents bisa memeluk si kecil 8-12 kali, usahakan selama 20 detik. Bisa sambil ajak bicara, menyanyi, bermain dll.

Menurut psikolog Vera Itabiliana, S.Psi., Psi., tidak ada batasan jumlah pelukan, tetapi paling tidak, peluklah anak 2 kali sehari, saat pagi dan sebelum tidur. 

Saat dipeluk oleh orangtuanya si kecil akan merasa nyaman dan dicintai. 

Moms dan Dads sudah peluk si kecil hari ini belum ?