7 Alasan Selingkuh Dengan Rekan Kerja Kerap Terjadi. Jangan Ditiru!
- u-repot
Olret – Perselingkuhan adalah salah satu ujian rumah tangga yang sering membuat hubungan berakhir kandas. Sebab, dalam suatu hubungan jika sudah tidak ada lagi kesetiaan dan kepercayaan, akan sulit untuk tetap bisa berjalan baik-baik saja.
Ditambah lagi, perselingkuhan sebenarnya bukanlah kekhilafan. Pelakunya melakukan hal itu dalam keadaan sadar bahkan sudah direncanakan sebelumnya. Hanya saja Tuhan Maha Baik sampai menunjukkan perselingkuhan dan membuat korban yang diselingkuhi sadar lalu memutuskan untuk berpisah atau pergi.
Selain social media, tempat kerja juga menjadi tempat yang rawan terjadinya perselingkuhan. Hal itu bisa terjadi karena 8 alasan ini.
Sehingga untuk kamu yang bekerja, selalu jaga hati, mata, perasaan dan diri. Ingatlah kalau kamu sudah punya pasangan setia dan tulus. Ditambah lagi, hanya penyesalan yang akan kamu rasakan jika sampai selingkuh dengan orang lain yang tidak lebih baik.
1. Interaksi Yang Kerap Terjadi
Kata orang jawa “tresno jalaran soko kulino (cinta berasal dari kebiasaan)”. Adanya intensitas komunikasi dan bertemu yang tinggi dengan rekan kerja, bisa saja membuat rasa nyaman, tertarik dan penasaran itu hadir. Apalagi, jika kalian bisa mengobrol berdua dan bahan obrolan apa saja termasuk masalah pribadi atau rumah tangga.
Untuk pria atau wanita yang lemah imannya, apalagi yang punya masalah dalam kehidupan rumah tangganya. Hal ini bisa menjadi bibit awal perselingkuhan. Apalagi, interaksi antar rekan kerja itu sering dinilai wajar, sehingga tidak ada yang curiga pada hubungan kalian.
2. Menemukan Kenyamanan Di Tempat Kerja Daripada Di rumah
Jika kamu sedang mempunyai masalah dengan pasanganmu. Biasanya, tempat kerjalah yang akan menjadi pelarian sekaligus hiburan. Apalagi, jika di sana, kebetulan ada yang lebih perhatian dan membuat kamu merasa lebih nyaman.
Sehingga perselingkuhan terjadi tanpa kamu sadari. Entah sejak kapan perasaan nyaman dan tertarik itu muncul pada rekan kerjamu sendiri. Parahnya, rasa tertarik memunculkan hormone dopamine yang membuat kamu lebih bahagia saat bersamanya daripada pasangan. Lalu mengira itu perasaan cinta yang nyata.
3. Ketertarikan Secara Fisik Dengan Rekan Kerja
Di tempat kerja, pasti semua orang akan tampil menarik, cantik/tampan, rapi, wangi dan modis. Tak jarang pula, pakaian yang dikenakan memperlihatkan lekuk tubuh yang bisa mengundang hasrat dan ketertarikan. Tentu saja, buat kamu yang mudah tergoda, penampilan seperti itu bisa membuat kamu tertarik secara fisik pada rekan kerja.
Apalagi, jika di rumah, istri atau pasanganmu lebih suka tampil apa adanya atau tidak punya waktu untuk merawat dirinya. Karena itu, kamu seolah melihat rekan kerjamu jauh lebih menarik daripada pasangan sendiri.
4. Adanya Rasa Bosan Pada Hubungan dan Pasangan
Setiap hubungan akan melewati fase bosan, yaitu perasaan dimana hubunganmu tidak lagi terasa menggairahkan atau pasangan tidak lagi terlihat semenarik sebelum kamu berhasil mendapatkannya dahulu.
Belum lagi, perubahan secara fisik, kebiasaan atau tindakan yang mungkin terjadi. Semisal, karena kerepotan, istri yang dahulu glowing kini menjadi kusam atau berjerawat, setelah hamil dan melahirkan badannya tidak sebagus sebelum menikah atau hal lainnya.
Jika perasaan bosan itu terus kamu tumpuk tanpa ada usaha untuk memperbaiki dan mensyukuri kehidupan yang kamu jalani sekarang. Pasti muncul keinginan untuk selingkuh. Apalagi, jika di tempat kerja ada yang lebih menarik, sehingga kamu tertantang untuk mendekatinya.
5. Berawal Dari Keisengan Suka Dijodohkan Oleh Rekan Kerja
Perselingkuhan juga bisa terjadi, saat ada yang iseng menjodoh-jodohkan kamu dengan rekan kerja yang menurutmu menarik. Apalagi, jika kamu tidak jujur jika sudah menikah dan punya keluarga di rumah.
Selain itu suka memuji atau menunjukkan ketertarikan pada rekan kerjamu itu. Tentu saja, hal itu akan membuat teman-teman lain yang suka ikut campur menjodohkan dirimu dengan rekan yang dirasa cocok.
Oleh sebab itu, jujur soal status hubunganmu di tempat kerja itu penting. Supaya teman-temanmu bisa menghormati statusmu dan tidak menjodoh-jodohkan kamu dengan orang lain.
Bahkan, teman kerja yang baik, seharusnya mengingatkan saat kamu memuji atau khilaf saat menyukai seseorang di tempat kerja.
6. Kebiasaan Curhat
Sebenarnya jika sudah menikah, seharusnya kamu bisa menjaga aib rumah tanggamu dengan baik dan tidak mudah mencurhatkannya pada orang lain. Apalagi, pada lawan jenis atau rekan kerja yang menyukai atau kamu sukai.
Sebab, kebiasaan curhat inilah yang menjadi bibit awal perselingkuhan. Kamu justru merasa lebih nyaman curhat dengannya daripada pasangan sendiri. Bahkan mulai membicarakan kekurangan yang ada dalam dirimu pasanganmu.
Karena itu, berhentilah curhat dan buatlah batasan yang jelas. Jika memang kamu butuh solusi, kamu bisa mencurhatkannya dengan teman terbaik yang bisa kamu percaya (sesama pria atau wanita), lebih baik lagi jika langsung menyelesaikannya dengan pasangan terlebih dahulu.
7. Kamu Memang Bukan Tipikal Orang Yang Setia
Susah memang jika kepribadian kamu sendirilah yang menyebabkan kamu suka selingkuh dengan orang lain termasuk rekan kerja.
Untuk orang yang punya pribadi seperti ini, dia memang tidak pantas mendapatkan cinta yang tulus dari pasangannya. Sebab, tidak bisa menghargai pasangan dan keluarga yang dibangun. (Ika Tusiana)