Belajarlah Mencintai Dengan Logika, Karena Pakai Hati Itu Melelahkan

Belajarlah Mencintai Dengan Logika
Sumber :
  • freepik.com

Olret – "Karena perkara hati dan perasaan itu tak semudah atau sederhana yang kamu kira"

Inginnya, ketika kamu menjalin hubungan pastilah bisa berjuang bersama, bisa selalu bersama, hubungan bisa langgeng dan membahagiakan untuk selamanya. Hal itu karena logikamu mengajak kamu untuk berpikir jauh ke depan dan berpikiran lurus serta pasti-pasti saja.

Tapi ketika praktiknya datang, hatimu dipertemukan dan dibuat nyaman oleh seseorang. Jantungmu berdetak lebih kencang di dekat dia. Dan perasaan ingin bertemu serta rindu membuat harimu terasa hampa. Semua logika dan pikiran lurusmu yang dulu kamu pegang, juga bubrah seketika.

Hal itu wajar dan normal, jadi kamu tidak perlu merasa aneh saat merasakannya. Hanya saja, cinta yang hanya memakai hati dan rasa itu terkadang bisa begitu melelahkan. Banyak yang terjebak pada hubungan toxic dan bertahan pada orang yang tidak bisa menghargai suatu ketulusan.

Karena itu tidak salah untuk tetap belajar mencintai dengan logika. Pelan-pelan saja, sama saat sepelan itu pula rasa itu tumbuh dalam hatimu. Walau sedang bucin pada dia, ingatkan dirimu untuk tetap berpikir dengan waras dalam mengambil setiap keputusan.

Belajarlah Mencintai Dia Dengan Logika. Karena Logika Kadang Membantumu Menunjukkan Benar Dan Salah Saat Hatimu Sedang Dibutakan Oleh Cinta.

Belajarlah Mencintai Dengan Logika

Photo :
  • freepik.com

"Sungguh orang yang paling sulit dinasihati adalah orang yang sedang jatuh cinta"

Cinta itu bisa membuat buta artinya saat kamu jatuh cinta, dalam pikiranmu hanya bagaimana membuat dia semakin sayang padamu, memilihmu dan mempertahankan hubungan hingga akhir bersama.

Sehingga kadang kamu sampai bingung membedakan benar dan salah, halal dan haram, serta apa yang terpenting yang harusnya kamu dahulukan.

Nah, logikamu akan membantumu. Logika dan intuisi yang kamu miliki akan menajamkam kembali hati yang telah tumpul dan terbutakan. Karena itu, mulailah belajar mencintai dengan logika.

Belajar Mencintai Dengan Logika Akan Membantumu Untuk Tidak Lagi Terlalu Berharap Pada Seseorang. Bahkan Tidak Terlalu Sedih Saat Dia Bukan Orang Yang Tepat

Ketika kamu belajar untuk mencintai seseorang dengan logika. Maka kamu akan bertemu pada titik "pasrah" atas segala kehendak Tuhan dalam hubungan.

Aku Sudah Tak Sabar Ingin Segera Dipertemukan Denganmu

Photo :
  • freepik.com

Kamu tidak lagi hanya menggantungkan hidup dan berharap pada dirinya, karena logikamu menentang itu. Kamu tidak lagi memaksakan harus memiliki atau bertahan dengannya, bahkan belajar untuk merelakannya, karena logikamu membuatmu berpikir itulah yang terbaik untuk kalian. Kamupun tidak akan terlalu kecewa. Sebab tau pasti akan mendapatkan yang lebih baik daripada dirinya.

Logikamu mengajakmu untuk berpikir bahwa dia yang datang dan pergi adalah bagian dari takdir hidupmu. Jika dia memang jodoh pasti akan kembali, tapi saat dia bukan jodoh, Tuhan akan beri yang lebih baik.

Belajarlah Mencintai Dengan Logika, Agar Dalam Hubungan Kamu Tidak Salah Mengambil Pilihan dan Menggadaikan Masa Depan

Pulau Umang-Umang Lampung

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

"Buat kamu yang bucin, Cinta Boleh, Tapi Bodoh Jangan"

Jangan pernah menggadaikan masa depanmu yang panjang dan indah untuk seseorang yang belum tentu bertanggung jawab, menghargai ataupun jadi akhir dari pencarianmu, sebucin apapun kamu sama dia.

Jika perlu tinggalkan saja, saat dia meminta pembuktian cinta yang menurut logikamu itu salah. Jangan takut, karena Tuhan pasti memberikan ganti yang lebih baik buatmu.

Meski setiap pilihan hidup mempunyai resikonya masing-masing. Dengan logika, petunjuk dan pertolongan Tuhan, kamu akan terhindarkan dari hubungan yang salah, serta penyesalan yang lebih dalam di masa depan.

Mencintai Dengan Logika Akan Membuatmu Sadar Bahwa Cintamu Adalah Bagian Dari Hormon, Yang Jika Tidak Kamu Bangun, Maka Akan Hilang Begitu Saja

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa cinta yang kamu rasakan adalah salah satu kerja hormon di dalam otak. Karena itu, akan ada masanya begitu menggebu, akan ada masanya akan hilang dan mulai pudar.

Sehingga untuk bertahan, cinta itu harus ditumbuhkan dan diikat dengan komitmen yang kuat, juga rasa nyaman, butuh dan menerima satu sama lain.