Apakah Berbohong Demi Kebaikan Dalam Hubungan Boleh? Ini Penjelasannya

Olret - Pernahkah kamu berbohong dengan alasan untuk kebaikan pada pasangan selama menjalani hubungan?

Nah, berbohong demi kebaikan dalam hubungan itu juga di sebut dengan istilah "White lies" atau kebohongan putih. Meski berbohong demi kebaikan tapi bisa saja berpengaruh buruk untuk hubungan yang sedang dijalani. Apalagi dalam hubungan yang sehat tetap harus mengutamakan kejujuran dan keterbukaan dalam komunikasi. 

1. Apa Itu White Lies?

White lies atau kebohongan putih adalah berbohong untuk menghindari konfrontasi, konflik, atau untuk melindungi diri dari kesalahan. Tujuan dari white lies seringkali untuk menjaga keharmonisan atau tidak ingin menyakiti pasangan dengan kejujuran.

Dan sebenarnya white lies ini dilakukan oleh orang-orang yang tulus dalam hidup. Seperti ibu yang berbohong sudah makan agar anak-anaknya mau makan. 

2. White Lies Etis dan Tidak Etis

Selanjutnya White Lies atau berbohong untuk kebaikan dibagi menjadi 2 jenis. Pertama White lies etis, yaitu kebohonganmu akan memberikan efek positif pada hubungan atau pasangan, seperti menambah kepercayaan diri juga keharmonisan.

Contohnya saat kamu memuji pasangan selalu tampil cantik dan menarik meski usia sudah menua. Hal itu akan menambah rasa percaya diri pada pasangan dan menghilangkan insecurenya. 

Sedang kebohongan yang tidak etis adalah kebohohan yang dapat menimbulkab efek buruk. Meski, kamu bermaksud baik, saat pasangan tahu kebenarannya, dia akan merasa sangat kecewa pada dirimu.

Contohnya kamu berbohong jika punya penyakit serius, kamu berbohong sedang baik-baik saja tapi sebenarnya ada masalah. Kebohongan tidak etis ini akan membuat pasangan merasa tidak dihargai dalam hidupmu. 

3. Pengaruh White Lies Dalam Hubungan

Sebenarnya White lies dapat membuat menjadi lebih harmonis, meningkatkan kenyamanan dan menguatkan rasa emosional dengan pasangan.

Tapi, bukan berarti kamu menganggap membohongi pasangan secara terus menerus untuk menyenangkan atau kebaikan hubungan adalah hal yang benar. Sebab, bagaimanapun, seseorang tetap mengharapkan hubungan yang jujur dan terbuka satu sama lain.

Selain itu white lies pun bisa saja menjadi penyebab kehancuran hubungan, sampai rasa bersalah dan penyesalan.

Oleh karena itu, boleh saja kamu berbohong untuk kebaikan pasangan. Tapi, jangan terus berbohong untuk menutupi kebohongan yang lain. Sebisa mungkin jujur dan terbukalah pada pasangan apapun masalahnya.