Terkadang Hal yang Menyakitkan Sekarang, Bisa Saja Kau Syukuri Dimasa Depan

Sakit dan nyesek
Sumber :
  • instagram

Jakarta, Olret – Tentang sedih yang kita alami saat ini. Bisa saja adalah sesuatu yang baik untuk kita di saat nanti. Kita tak tahu apa-apa, kita hanya seorang hamba yang telah ditetapkan takdir.

Banyak rahasia Allah yang tak bisa kita terka. Kita hanya bisa berusaha, berdoa dan menerima. Karena apa pun hasilnya, memang itulah yang terbaik dari-Nya.

Jalan Masih Panjang Terbentang. Tak Perlu Menyerah Karena Lelah Datang Menghadang. Terus Meminta Kepada Allah.

Mungkin ada waktu untukmu merasa lelah, ada saat di mana kau ingin menyerah, ada hari di mana kau ingin berhenti untuk berdoa. Namun ingatlah, lelah adalah bukti kepada-Nya bahwa kau sangat bersungguh-sungguh.

Tetaplah yakin kepada-Nya tanpa sedikit pun tergores rasa ragu. Sebab Allah tak pernah lelah dalam mengabulkan doa-doa dan Ia tak pernah berpaling dari mendengar segala pinta.

Allah Tak Pernah Salah Dalam Janji-Nya.Namun Terhadap Ketentuan-Nya. Kitalah yang Tak Bisa Sabar Menerima.

Janji Allah itu pasti. Tentang bahagia yang ingin kita raih, tak melulu perihal rasa suka namun juga ada duka di dalamnya. Allah selalu punya banyak cara untuk menepati janji-Nya. Kitalah yang harus sabar menerima segala ketetapan-Nya. Yakin, Allah selalu tahu yang terbaik untukmu, meski itu dibalut dengan sesuatu yang pilu.

Ada saat-saat di mana kita tak ingin bercerita. Diam dan hanya menikmati hembusan angin malam. Menyendiri tanpa ada satu pun yang mengusik hati. Kita perlu beristirahat sejenak, kemudian bangkit beranjak. Lelah adalah hal yang lumrah, namun menyerah adalah kesalahan dalam melangkah.

Saat Dunia Membuatmu Kecewa. Mungkin Ada Hati yang Harus di Jaga Dari Fananya Kehidupan di Dunia.

Kecewa hadir bukan hanya meninggalkan luka. Namun juga mengingatkan kita, agar tidak hanyut pada kesenangan dunia yang membutakan mata. Mungkin hanya dengan melalui rasa kecewa, hati kita akan tersadar. Betapa mengharapkan dunia adalah hal yang tak wajar. Dunia hanya sementara, tempat kita bersinggah lalu melanjutkan langkah.

Perjalanan kita masih panjang. Banyak kesulitan yang akan datang menghadang. Butuh hati yang kuat dan jiwa yang lapang untuk menghadapi segala rintang. Tetap taat kepada-Nya adalah pilihan terbaik untuk menghadapi hal-hal yang pahit. Sebab Dia adalah sumber dari segala kekuatan dan Dia juga tempat pelipur lara dari pedihnya kehidupan.

Kita hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa. Namun bukan berarti kita harus menyerah dalam berubah. Kesalahan takkan hilang, jika kita hanya terus menyesali tanpa mau berbenah diri.

Yang telah terjadi maka biarlah menjadi masa lalu. Tenang saja, masih ada masa depan yang harus kau jemput tanpa ragu. Tetaplah berjalan dengan penuh rasa sabar. Karena berhenti melangkah bukanlah suatu jalan keluar.