Puisi : Hujan Ditengah Pelarian, Bodoh, Malam, Air Hujan dan Terbunuh

Berkendara Aman Saat Hujan
Sumber :
  • carsmyfriends.com

Menjaga dalam ketenangan menyesakan ini sungguh sulit

Kau resah, kau gundah
Bagaimana dengan yang disini
Semilir mengantarkan pesan
Mendayu dalam alunan daun yang berbisik

Mengatarkan cangkir malam yang syahdu pelengkap malam rindu ini
Terima kasih.

Telah membuat malam ini dan malam seterusnya menjadi malam kegaduhan.

Puisi yang lain

Puisi itu ruang hampa

tapi penuh perabotan

kau temukan
barang-barang yang layak
dapat kau bawa pulang dan pergi
untuk kenang-kenangan yang
mengingatkanmu agar
datang kembali

Puisi itu benda mati

tapi bergerak
atau bersembunyi di balik pintu

menutup untuk dibukakan pintu yang lain

dan kau temukan kata-kata baru seperti
taman kota di sore hari banyak yang
datang dan pergi hanya untuk
beristirahat

Dan kini kubayangkan kau
sebagai puisi yang lain

yang hidup di kota yang
jauh dari kesepian dan kehampaan.