Selalu Ada yang Lebih Cantik Darimu, Kamu Perlu Mencari Pria yang Setia
- instagram.com @brandownwoefell
Olret – Akulah Perempuan yang kau pilih. Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih cantik dariku. dan aku ingin kamu selalu bersyukur memilikiku, ya meskipun nanti keriput menghiasi wajahku, aku harap kau akan tetap setia bersamaku
Karena secantik apa pun perempuan di luar sana, itu tergantung bagaimana cara pandangmu. Sebab jika kau tak mampu menjaganya, kau tak akan pernah mensyukuri istrimu. Namun jika kau mampu tundukan pandanganmu, istrimu tetaplah yang tercantik
Aku tahu, fisik tak akan selalu sehat. Oleh karena itu aku membutuhkan tubuhmu untuk menjagaku, Menopang kelemahanku dan menguatkanku.
Jadi jangan pernah berpikir pergi kala ku sakit Bagaimanapun aku tetap perempuanmu yang pernah kau perjuangkan dengan begitu sulit. Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih pintar dariku. Yang mampu melakukan segala hal dibanding aku. Tapi aku harap kau tetap menetap dan mau mendidik istrimu.
Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih baik dariku, yang aku mau ketika kau memilihku, kau telah siap menerima kekuranganku dan dengan lapang memaafkan masa lalu. Sebab yang kau pilih adalah perempuan biasa bukan malaikat tanpa dosa. Maka aku sangat berharap kau mampu membawaku lebih baik dan menjadikan aku wanita saleha.
Kau tahu, wanita di luar sana bisa jadi ujian bagimu. Entah ujian bagi pandanganmu, hatimu, atau syahwatmu.
Jika nanti kau jatuh cinta pada perempuan selain aku, aku harap ku akan selalu ingat bagaimana kau berjuang menghalalkanku, bagaimana kau meminta restu wali, dan bagaimana kau berkorban demi aku menjadi Istrimu, oleh karena itu tetaplah bertahan dengan Perempuanmu
Aku tahu, dalam sebuah komitmen tak akan selalu baik-baik saja, akan banyak cobaan menerpa. Aku harap kau takkan menggoyahkan iman di dada. Kau akan tetap pertahankan aku dengan cinta. Dan kau akan terus berjuang hingga kita bahagia, menua bersama bahkan hingga ke surga.
Olret – Akulah Perempuan yang kau pilih. Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih cantik dariku. dan aku ingin kamu selalu bersyukur memilikiku, ya meskipun nanti keriput menghiasi wajahku, aku harap kau akan tetap setia bersamaku
Karena secantik apa pun perempuan di luar sana, itu tergantung bagaimana cara pandangmu. Sebab jika kau tak mampu menjaganya, kau tak akan pernah mensyukuri istrimu. Namun jika kau mampu tundukan pandanganmu, istrimu tetaplah yang tercantik
Aku tahu, fisik tak akan selalu sehat. Oleh karena itu aku membutuhkan tubuhmu untuk menjagaku, Menopang kelemahanku dan menguatkanku.
Jadi jangan pernah berpikir pergi kala ku sakit Bagaimanapun aku tetap perempuanmu yang pernah kau perjuangkan dengan begitu sulit. Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih pintar dariku. Yang mampu melakukan segala hal dibanding aku. Tapi aku harap kau tetap menetap dan mau mendidik istrimu.
Aku tahu, akan selalu ada perempuan yang lebih baik dariku, yang aku mau ketika kau memilihku, kau telah siap menerima kekuranganku dan dengan lapang memaafkan masa lalu. Sebab yang kau pilih adalah perempuan biasa bukan malaikat tanpa dosa. Maka aku sangat berharap kau mampu membawaku lebih baik dan menjadikan aku wanita saleha.
Kau tahu, wanita di luar sana bisa jadi ujian bagimu. Entah ujian bagi pandanganmu, hatimu, atau syahwatmu.
Jika nanti kau jatuh cinta pada perempuan selain aku, aku harap ku akan selalu ingat bagaimana kau berjuang menghalalkanku, bagaimana kau meminta restu wali, dan bagaimana kau berkorban demi aku menjadi Istrimu, oleh karena itu tetaplah bertahan dengan Perempuanmu
Aku tahu, dalam sebuah komitmen tak akan selalu baik-baik saja, akan banyak cobaan menerpa. Aku harap kau takkan menggoyahkan iman di dada. Kau akan tetap pertahankan aku dengan cinta. Dan kau akan terus berjuang hingga kita bahagia, menua bersama bahkan hingga ke surga.
Aku Takut Mampu Menasehati Orang Tapi Aku Tak Bisa Melakukannya
Kita hebat dalam berkata namun buruk dalam bertindak. kita pintar dalam menasehati namun sulit untuk menaati. kita cerdas dalam mengkritik namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.
Aku dan engkau, kita pandai untuk menasehati, mengingatkan, berkata-kata baik kepada orang lain. jujur hakikat, kita bisa menjadi insan lemah ketika ingin menasehati diri sendiri. menghardik diri sendiri begitu sulit. menuntun diri sendiri begitu sulit.
Yang paling aku takutkan adalah mampu menasehati seseorang tapi aku lalau dalam mengerjakan nasehat itu sendiri
Dan terkadang kita juga mampu menerima nasehat orang lain, namun kita terkadang tak mampu untuk mencoba melaksanakan. meniatkan dihati sering namun dilakukan selalu gagal. Dan aku memang buruk, dosa bersepah ruah. tapi bila aku ingatkan engkau, itu tandanya aku tak ingin engkau jadi buruk seperti aku. dan semoga, engkau juga mampu untuk menasehati si pendosa ini.
/span>