Aku Tak Ingin Berharap Lebih, Karena Bersamamu Sudah Membuatku Bahagia
- tvN
Olret – Cinta itu memang sebuta dan seabsurd itu. Ditambah lagi, cinta yang absurd itu sedang terjadi pada diriku sekarang. Dimana aku sudah merasa bahagia asal bisa bersamamu cukup dekat dan selalu berada di sisimu.
Walau kadang aku juga sesekali ingin berharap lebih. Namun sebisa mungkin, aku juga berusaha menekan perasaan itu. Sebab, untuk sekarang, aku lebih takut kamu pergi meninggalkanku.
Untuk sekarang, aku merasa kebahagiaanku adalah berada di dekatmu. Untuk sekarang, aku tidak ingin bermimpi banyak-banyak, karena takut kecewa dan terluka.
Lebih baik seperti ini dan berjalan seperti ini saja. Cukup aku berada didekatmu dan melihat senyummu dari dekat. Tak lupa membahagiakan serta membanggakan kamu dengan caraku. Aku menyukai semua itu dan tidak ingin kehilangannya momen itu sama sekali.
Bisa Kemanapun Bersamamu. Hang Out Sama Kamu Seperti Sekarang Saja, Sudah Membuatku Begitu Bersyukur.
Jatuh cinta denganmu adalah satu hal yang aku syukuri. Apalagi, jika Tuhan memberikan pula kesempatan untukku bisa kemanapun dan hang out juga seperti sekarang bersamamu. Jadi, aku berharap aku bukanlah orang yang kufur nikmat dan bisa mensyukuri setiap momen yang kita habiskan bersama.
Apalagi aku tahu, tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu dengan orang yang dicintainya. Jadi aku sudah bersyukur sekali mendapatkan kesempatan itu dan berdoa semoga waktu tidak cepat berlalu, jadi aku bisa bersamamu lebih lama.
Sungguh Momen Ketika Bisa Melihatmu Lebih Dekat, Melihat Senyummu Apalagi Ketika Membanggakanku Adalah Waktu Yang Paling Berharga Dalam Hidupku.
Bagiku, kebahagiaanku sekarang adalah saat melihatmu tersenyum saat bersamaku. Apalagi, jika senyum itu karena kamu merasa nyaman atas kehadiranku. Kamu bangga berada di dekatku dan bersyukur pula karena punya aku di sisimu.
Aku juga sangat bersyukur bisa melihatmu baik-baik saja dan tidak mempunyai beban masalah yang memberatkan. Senang saat kamu dengan lugas dan nyaman membicarakan segala hal bersamaku. Soal mimpimu, harapanmu juga masa depanmu. Aku berharap meski jadi apapun diriku nanti di masa depanmu nanti, kamu akan selalu baik-baik saja.
Meski Kadang, Aku Memang Berharap Lebih. Namun Biarlah Itu Kusimpan Dalam Hati. Terpenting Aku Merasa Tenang Saat Tau Kamu Masih Disisiku.
Diam-diam aku memang punya harapan sendiri. Diam-diam pula, sesekali aku membayangkan masa depan yang belum pasti itu. Namun, bersamamu saja sudah menjadi hal yang sangat kusyukuri sekarang.
Sungguh, aku tidak ingin merusaknya dengan harapan yang berlebih. Ditambah, rasa takut jika kecewa dan rasa takut pula jika kamu pergi. Aku tidak ingin membebanimu dengan harapanku, yang justru akan membuatmu menjauh.
Jadi, biarlah kusimpan dalam hati harapan itu dan cukup kudengungkan dalam doa saja. Terpenting, kamu sekarang berada di sisiku. Aku bisa melihat dan mengawasimu dari dekat, bisa menghiburmu secara langsung dan bisa melihat tawa serta senyum yang selalu kurindukan tiap kali kita tak bisa bersama.
Jadi Lebih Baik Aku Fokus Menikmati Saat–Saat Bersamamu Sekarang. Berusaha Menjadi Terbaik Semampuku. Dan Berdoa, Semoga Kebersamaan Ini Tidak Cepat Berakhir.
Mungkin saat ini aku cukup dengan berada di samping dulu. Cukup menyimpan saja harapan yang bisa membuatku kecewa nanti. Aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan. Aku ingin jadi yang terbaik buatmu dan bisa membuatmu yakin saat bersamaku.
Apalagi aku juga takut kecewa dan berharap terlalu banyak, lalu merasakan sakit hati. Aku tidak ingin cinta dan kenangan yang kita buat menjadi racun yang harus kulupakan di masa depan nanti. Jadi biarlah aku pasrahkan semua keputusan pada Tuhan.
Terpenting sekarang, kamu bersamaku. Aku berdoa, semoga kebersamaan ini tidak akan cepat berakhir. Syukur, jika aku berhasil membuktikan diri bahwa aku layak mendapatkan dirimu hingga akhir nanti.