Jangan Menjadi Pendendam, Biar Karma Melakukan Tugasnya Diam-Diam
- google image
Olret – Dalam hidup ini kadang kita selalu disakiti, sebenarnya ada dua cara membalasnya. Menyakiti dia kembali berarti sama saja kamu jahatnya dengan dia. Lebih baik kamu mendoakannya atau berbuat baik padanya, itu bukan suatu kebodohan kok tapi kemuliaan. Jangan menjadi pendendam, biarkan saja karma melakukan tugasnya dengan diam-diam.
Karena sungguh mulia orang yang mempunyai sifat lapang dada. Bukankah kala kamu di dzalimi di ijabah dan kala di sakiti dosamu di ampuni. Selain itu, kamu membuktikan dirimu menjadi orang yang tidak pendendam dan jauh dari sifat tercela.
Untuk Hati Yang Pernah Terluka Kuatkan Hatimu Karena Bisa Jadi Akan Ada Luka Yang Lebih Parah Dari Ini.
Namanya juga kehidupan, pasti ada yang baik dan buruk. Oleh karena bila kamu bertemu dengan orang yang tidak baik, pasti kamu akan tersakiti dan kecewa. Maka kamu cukup berdamai dengan rasa sakit yang kamu rasakan.
Tak perlu untuk membalasnya dengan kesakitan yang sama. Cukup kamu doakan saja dia, dan jangan menjadi pendendam. Cukup tersenyum dan biarkan karma melakukan tugasnya diam-diam dengan baik. Karena tak ada perbuatan di dunia yang luput dari balasan sang pencipta.
Cepat Atau Lambat yang Menyakiti Juga Akan Disakiti Karena Karma Gak Pernah Salah Alamat.
Jangan pernah khawatir terhadap orang yang telah menyakitimu. Tak perlu membalasnya juga, kamu hanya butuh diam agar tidak membalas dengan rasa sakit yang sama atau lebih parah lagi.
Kamu harus percaya karma, karma itu nyata adanya maka jangan pernah merasa bahwa dirimu yang paling tersakiti. Lihat saja, apa yang akan terjadi pada orang yang selalu menyakiti, pasti akan merasakan sakit yang sama dari orang lain.
Tak Perlu Membenci, Kamu Hanya Cukup Baik Untuk Dia yang Tidak Baik.
Janganlah kamu membenci orang yang menyakitimu dan jangan pula pernah berniat balas dendam karena dia telah melukai hatimu. Karena dengan dendam tidak akan menjadikanmu baik bahkan menjadi buruk karena kamu tak ada bedanya dengan dia.