Piala AFF 2024, Grup A: Siapa yang Mampu Hentikan Timnas Thailand?
- twitter (x)
Olret – Dengan tampilnya Thailand, peringkat kedua Grup A diperkirakan akan menjadi persaingan sengit antara 4 tim: Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Timur.
Piala Asean 2024 (Piala AFF) yang diikuti 10 tim Asia Tenggara akan dibagi menjadi dua grup. Grup A mempertemukan tim-tim dari Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Timur.
Thailand sepertinya tidak akan menghalangi
Timnas Thailand tentu saja menjadi pembeda terbesar di grup ini. Tim juara Piala AFF 7 kali ini membawa skuad yang sangat berkualitas ke Piala AFF 2024 meski tanpa faktor legendaris seperti Chanathip, Dangda, Theerathon.
Sebaliknya, nama-nama tersebut akan "mengambil alih" Gajah Perang. diantaranya Supachok bersaudara, Suphanat, Ekanit Panya, Jonathan Khemdee. Secara umum pemain timnas Thailand selalu memiliki keseragaman tertentu, disertai disiplin yang tinggi.
Bahkan, tanpa mengumpulkan skuad terkuat pun, peluang Thailand lolos babak penyisihan grup mencapai 99%. Di bawah tangan ahli strategi Jepang Masatada Ishii, tim Thailand secara bertahap pulih tidak hanya di kancah Asia Tenggara tetapi juga di benua itu.
Bentuk terkini tim Thailand: Menang 2 kali, seri 3 kali dalam 5 pertandingan terakhir.
Malaysia dan Singapura mengalami penurunan
Keduanya merupakan tim yang pernah menjadi juara, namun Malaysia dan Singapura saat ini sedang dalam masa terpuruk.
Malaysia selalu masuk dalam peringkat 4 besar tim terkuat di Asia Tenggara bersama dengan Thailand, Vietnam, dan Indonesia, namun dalam setahun terakhir, mereka berada dalam situasi sulit ketika para pemain timnas dan pemain mudanya semuanya bermain buruk. Selain itu, pengaruh eksternal seperti pengunduran diri mendadak mantan pelatih timnas Malaysia Kim Pan Gon, pemain yang diserang dengan cairan asam... juga sangat mempengaruhi semangat "Harimau Melayu".
Hingga Piala AFF 2024, Malaysia bahkan belum menemukan pelatih pengganti Tuan Kim Pan Gon. Yang akan memimpin mereka adalah pelatih sementara Spanyol, Tuan Pau Marti Vicente, yang sebelumnya merupakan asisten ahli strategi Korea. Meski demikian, di Grup A, Malaysia tetap menjadi kandidat tiket melaju ke babak semifinal setelah Thailand.
Bentuk terkini tim nasional Malaysia: Menang 3 kali, seri 1 kali, kalah 1 kali dalam 5 pertandingan terakhir.
Singapura belum dalam performa yang baik sejak kejuaraan Piala AFF terakhirnya pada tahun 2012. Dalam tiga periode Piala AFF pasca kejuaraan 2012, Singapura tak mampu melewati babak penyisihan grup.
Hal ini pula yang membuat banyak suporter negeri Pulau Singa itu “dingin” terhadap kancah sepak bola tanah air.
Pada Piala AFF 2020, Singapura berhak bermain di semifinal Piala AFF dan meraih peringkat ketiga bersama Vietnam. Namun pada tahun 2022, Singapura terus terhenti lebih awal dari babak penyisihan grup.
Belakangan ini, tim asal Pulau Singa juga sedang dalam performa yang sangat buruk, yang terakhir adalah kekalahan 2-3 dari Chinese Taipei. Sebelumnya, tim asuhan pelatih Tsutomu Ogura juga kalah di babak kualifikasi Piala Dunia ke-2.
Performa terkini Tim Nasional Singapura: Menang 1 kali, kalah 4 kali dalam 5 pertandingan terakhir.
Kamboja, Timor Timur terus membuka jalan?
Kamboja dan Timor Timur sebelumnya belum pernah lolos babak penyisihan grup Piala AFF. Bahkan di Piala AFF terbaru tahun 2022, Timtim tidak bisa ikut serta akibat kalah dari Brunei di dua laga play-off.
Tahun ini, Timor Timur mengalahkan Brunei dengan skor akhir 1-0 setelah 2 pertandingan untuk memenangkan hak berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
Namun, Timor Timur sepertinya akan menjadi pendatang baru yang menarik di Grup A karena baru saja meraih hak bermain di babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 dengan total kemenangan 4-3 atas Mongolia.
Bentuk terkini Tim Nasional Timor Timur: Menang 2 kali, seri 1 kali, kalah 2 kali dalam 5 pertandingan terakhir.
Di pihak Kamboja, tim asuhan pelatih Koji Gyotoku juga sedang melalui masa yang sangat sulit. Mereka baru saja tersingkir dari babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027 setelah secara mengejutkan kalah dari tim lemah Sri Lanka melalui adu penalti. Hal ini menyebabkan pelatih tim Felix Dalmas dipecat dan digantikan oleh pelatih sementara Gyotoku.
Di Piala AFF terbaru, "Pejuang Angkor" satu grup dengan Thailand dan Indonesia sehingga terhenti lebih awal dari babak penyisihan grup dengan 6 poin.
Performa terkini tim Kamboja: 1 menang, 1 seri, 3 kalah dalam 5 pertandingan terakhir.
Secara umum, Kamboja dan Timor Timur kemungkinan besar akan berperan sebagai "pembuka jalan" di turnamen tahun ini karena Thailand hampir dipastikan lolos di Grup A, sedangkan peringkat kedua grup kemungkinan besar akan menjadi persaingan tanpa kompromi antara tim Singapura dan Thailand Malaysia.