Agen Judi Online Rekrut Spammer dengan Gaji Rp. 300 Per Pesan
- tangkapan layar twitter
Olret – Judi Online menjadi salah satu isu yang sedang hangat dibicarakan. Hal ini berawal dari diduga seorang artis yang mempromosikannya, meski sampai saat ini belum ada keputusan yang jelas.
Sebagai informasi, Judi online adalah adalah permainan yang dilakukan menggunakan uang sebagai taruhan dengan ketentuan permainan serta jumlah taruhan yang ditentukan oleh pelaku perjudian online serta menggunakan media elektronik dengan akses internet sebagai perantara.
Judi online merupakan sejenis candu, dimana awalnya hanya mencoba – coba dan memperoleh kemenangan akan memacu hasrat atau keinginan untuk mengulanginya dengan taruhan yang lebih besar dan lebih besar lagi dengan pemikiran semakin banyak uang yang dipertaruhkan maka kemenanganpun akan memperoleh hasil yang lebih banyak.
Judi online itu sendiri dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama pelaku judi online tersebut memililiki banyak waktu luang, sejumlah uang yang digunakan sebagai taruhan yang terdapat di rekening tabungan pelaku, dan komputer atau smartphone serta
koneksi internet yang digunakan sebagai alat untuk melakukan perjudian online.
Tugas Berat Agen Judi Online, Spammer WhatsApp dengan Gaji Rp. 300 Per Pesan
Setelah membongkar kelakuan Pinjaman Pribadi, kini media sosial kembali dihebohkan dengan judi online. Hal ini seperti dituliskan partai socmed melalui akun twitter (X). Dia pun menuliskna bahwa demi 200-300 perak bisa membuat hidup orang banyak dihancurkan.
"GILAAK!! Demi 200-300 perak hidup orang banyak dihancurkan! Beginilah cara para agen judi merekrut para spammer. Kami kejar kamu Iqbal!!," seperti dikutip olret dari partai socmed (06/09/2023).