Baim Wong : CFW Bukan Milik Saya, Netizen : Royalti Milik Kamu!

Olret – Baim Wong masih saja menjadi bahan perbincangan hangat para warganet. Hal ini karena Tiger Wong Entertaiment mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kemenkumham. Banyak yang  beranggapan bahwa seharusnya anak-anak Citayam yang memiliki hak atas hal tersebut.

Hingga akhirnya, Baim Wong melalui laman instagramnya memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut. Melalui akun @baimwong, dia pun menjelaksannya secara detail.

 “Orang2 dengan mimpi yang besar harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapat berapa? Tapi visinya itu mau di bawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu?” tulis Baim Wong, Senin 25 Juli 2022.

“Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Dan apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko ketika mempunyai cita2 atau tujuan yang besar, karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya,” jelasnya.

“Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Jeje, Roy, Bonge, Kurma) persis sehari sebelum berita itu ada. Hasil dari sini saya belum tahu ada apa engga, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga,” ungkap suami Paula Verhoeven itu.

Komentar Warganet

Unggahan Baim Wong tersebut pun langsung mendapat banyak pro kontra. Ada yang mendukungnya dan tak sedikit pula yang tak setuju dengannya.

giovanni_tobing : "No Need To Apologize Broo... You Just Standing Your Ground and Following Your Dream

young_lex18 : "semuanya selalu tuduhan dan asumsi, kenapa ga ngobrol dulu sih? Gas terus abangku ❤️"

abby.kids21 : CFW milik kalian, tapi segala bentuk royalti dan endorse milik kami ???

rilliandi : "Kalau anda berani bersumpah dan ttd di atas materai tidak mendapatkan keuntungam sama sekali baik secara materil maupun nonmateril, baru orang bisa percaya. Jangankan dalam bentuk uang, kalau seandainya perusahaan anda katakanlah mendapatkan keuntungan berupa peningkatan popularitas dari keberadaan cfw saja, itu jelas sudah tidak bisa dikatakan "bukan untuk kepentingan pribadi".

Ah yang bener kamu?" tanya warganet lainnya