Air Demineral sebagai Pilihan Tepat untuk Si Kecil
- freepik
Olret – Pernahkah Anda mendengar tentang air demineral? Tahukah Anda mengenai air tersebut? Air Demineral atau air tanpa mineral adalah air yang produksi secara khusus melalui pemurnian air dengan menghilangkan hampir semua ion dan mineral yang terkandung di dalam air tersebut.
Proses pemurnian air ini dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah distilasi dengan memisahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalam air, deionisasi dengan menetralisasi ion positif dan ion negatif, reverse osmosis sebagai proses pemurnian air dari partikel dan kotoran yang ada di dalamnya, dan proses pemurnian lain yang akan menghasilkan air layak minum dan baik untuk kesehatan.
Oleh karena sudah melalui proses pemurnian dari zat kimia, ion dala air, dan juga partikel makro maupun mikro, air tanpa kandungan mineral ini baik dikonsumsi dan akan meberikan beberapa manfaat diantaranya adalah mengurangi timbulnya resiko terserang penyakit karea bakteri dan kuman sudah mati, dan mengurangi masuknya senyawa kimia yang tidak baik ke dalam tubuh.
Morinaga Heiko+ Water, Air Demineral yang Cocok untuk Anak
Selain manfaat tersebut, air tanpa kandungan mineral ini juga cocok digunakan sebagai pelarut makanan anak. Mengapa demikian? Makanan anak entah itu susu formula, bubur, biskuit bayi dan lainnya, tentunya sudah mengandung nutrisi berupa mineral dan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Jika makanan untuk anak tersebut dilarutkan menggunakan air minum biasa yang masih mengandung beberapa mineral tentunya hal ini akan memicu terjadi kelebihan nutrisi pada anak. Oleh karenanya, untuk melarutkan makanan anak sangat dianjurkan untuk menggunakan air demineral.
Produk air demineral dalam kemasan yang sangat cocok digunakan untuk melarutkan berbagai makanan. Proses produksi adalah sebagai berikut :
1. Proses pengecekan awal yang dilakukan untuk memeriksa kualitas serta mutu air. Hal yang diperiksa adalah warna, aroma, kandungan zat kimia, kandungan mikroorganisme, dan kandungan bahan lainnya.
2. Proses Multistage Filtration yang dilakukan untuk membersihkan partikel kotor kasat mata dan juga makromolekul berupa protein, karbohidrat, dan lemak yang terkandung di dalam air.
3. Proses Super Fine Reverse Osmosis yang dilakukan untuk menyaring makromolekul dan ikromolekul yang ada pada air. Hal ini dilakukan agar menghasilkan air yang memiliki konsentrasi H2O lebih tinggi dar air mineral biasa.
4. Proses UV Lamp yang dilakukan untuk membunuh mikroa seperti bakteri, kuman, virus dan lainnya dengan memanfaatkan pancaran radiasi sinar UV (ultraviolet).
5. Proses Magnet Trap yang dilakukan untuk menangkap partikel-partikel dalam air yang memiliki kandungan logam.
6. Proses Ultra High Temperature atau UHT yang dilakukan dengan cara melakukan pemanasan air dalam suhu yang tinggi dalam waktu cepat agar mencapai kondisi steril.
7. Proses Aseptic Filling sebagai tahap pengemasan menggunakan aseptic atau steril.
8. Quality Check yang dilakukan untuk melakukan pemeriksaan standar kelayakan air tersebut untuk diturunkan ke pasar.