Terima kasih Telah Setia, Dari Mengenalmu, Mendoakanmu Hingga Menua Bersamamu
Olret – Terimakasih untukmu yang tak lelah selalu berjuang bersamaku, yang tetap setia memilihku dengan segala kurang ku, yang tak pernah berhenti berharap bahwa kehidupan kita akan terus membaik dan terus lebih baik.
Yang tetap ada saat aku terjatuh dan terluka, juga menerimaku dengan lapang dada dan kehangatan, saat dunia mulai menyakitkan dan terasa tak adil.
Kamu merengkuhku dengan kasih sayang, memberikan ketenangan dan kedamaian, dan membuat rasa sulit dan sakit itu terasa lebih ringan. Kamu adalah anugerah Tuhan yang selalu indah, kamu adalah hadiah yang paling berharga dalam hidupku.
Semoga akhirnya kita akan dipersatukan selamanya, hingga menua, hingga kematian itu hadir dan menyatukan kita kembali dalam surgaNya.
Saat Pertama Mengenalmu Dan Kamu Mulai Menarik Perhatianku. Entah Bagaimana Aku Sudah Merasa Bahwa Kamu Adalah Akhir Pencarianku
Saat pertama kita bertemu dalam dalam pertemuan yang tak pernah kita sangka. Sungguh unik, cara Tuhan membuat hatiku terpana akan dirimu, Sungguh indah cara Tuhan membuatku tertarik akan perhatianmu yang sederhana.
Dan entah kenapa itu dengan mudah masuk ke dalam hatiku. Perkenalan yang seharusnya baru terjadi itu, seakan terasa sudah sering kali terjadi.
Seperti sebuah reinkarnasi, kita dipisahkan di masa lalu untuk dipertemukan di masa kini. Sehingga dalam arti lain, kita sebenarnya sudah saling mengenal dalam waktu yang lama, namun kita sama sekali tak menyadarinya. Namun sungguh, aku sudah merasa mengenalmu jauh sebelum perkenalan singat tapi mengesankan itu.
Hingga Tak Sadar, Entah Mulai Kapan, Namamu Sudah Kusebut Dalam Doaku. Kuharap Semoga Tuhan Meridhoi Apa Yang Aku Rasa, Sehingga Hatiku Tak Akan Terluka
Entah sejak kapan, sejak pertemuan itukah atau bahkan sebelumnya, aku sudah mulai menyebut namamu dalam doaku. Berharap bahwa Tuhan menyatukan kita dengan cara yang baik dan indah, sebaik pertemuan saat itu. Aku berharap Tuhan bukan mengirimmu sebagai ujian bagi hatiku dan pembelajaran. Namun benar benar takdir yang selama ini kunanti.
Hingga tak lelah aku merayuNya, tak lelah selalu kusebutkan namamu, dan tak lelah pula aku berusaha untuk memperbaiki diri dan memantaskan diriku. Aku percaya bahwa semua doa dan perjuangkan tak pernah sia sia. Aku tahu, ketika hatiku berkata bahwa kamu adalah takdir Tuhan untukku.
Hingga Aku Akhirnya Memilikimu, Kamu Yang Bersedia Memberikan Sisa Umurku Untuk Mencintaiku Dan Menerima Diriku Apa Adanya. Sungguh Memang Sangat Indah Ketika Tulang Rusuk Bertemu Dengan Pemiliknya
Aku kadang tak terlalu percaya pada cinta sejati, namun saat melihat pengorbananmu sebagai pasangan yang berusaha untuk menjadi yang terbaik. Bekerja keras dan berusaha setiap hari mengurus semuanya. Dan dengan setia menungguku setiap waktu. Sungguh aku menyadari bahwa cinta sejati itu memang ada.
Cinta yang terjaga hingga ajal menjemput, cinta yang tidak akan mampu diberikan kepada orang lain, dan cinta yang menjaga komitmen dan kepercayaan. Kamu menunjukkan cinta dengan cara yang berbeda, sehingga aku yakin bahwa kamu memang jodohku.
Tulang Rusuk yang akhirnya bertemu dengan pemiliknya membuat hubungan tak punya rasa bosan dan tak ada yang bisa memisahkan.
Dan Semoga Tuhan Menjaga Cinta Kita Dan Rahmat Yang DititipkanNya, Hingga Kita Menua Nanti, Bahkan Hingga Kematian Memisahkan Untuk Dipersatukan Kembali Kelak Di Akhiratnya.
Aku mengucapkan terimakasih, lebih dari terima kasih atas semua kesetiaan yang kamu berikan dalam hidupku mulai dari saat pertama kali kita bertemu hingga kini.
Kamu yang selalu ada dan setia, kamu yang menunjukkan keindahan cinta dan Rahmat Tuhan. Kamu yang membimbingku dan menunjukkanku jalan terbaik, serta tak pernah lelah untuk mendukung dan membantuku.
Semoga cinta kita selalu terjaga, selalu sama dan tak pernah berubah, mulai dari aku mengenalmu hingga saat kita tua nanti. Semoga ini adalah pencarian yang benar benar terakhir, hingga tak ada yang mampu untuk mencari pengganti saat Tuhan memanggil. Hanya ada kamu dan aku, saat nanti kita dipertemukan kembali di SurgaNya kelak.