Membatik untuk Negeri: Kisah Anjani Sekar Arum Melestarikan Budaya
- satu-indonesia.com
Olret –Anjani Sekar Arum adalah sosok yang berperan penting dalam melestarikan budaya Batik Bantengan di Kota Batu, Jawa Timur.
Melalui sanggar batik yang didirikannya, Andaka, pada tahun 2014, Anjani berusaha untuk mengangkat dan mempromosikan unsur-unsur kesenian Bantengan.
Dia menggunakan berbagai motif yang terinspirasi oleh kesenian ini, termasuk motif kepala banteng, monyet, macan, dan alat musik tradisional.
Anjani tidak hanya sekedar mengajarkan teknik membatik, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya dan warisan lokal pada generasi muda, terutama di Desa Bumiaji.
Latar belakang kesenian dan pendidikan yang ia tekuni di Universitas Negeri Malang membuatnya semakin berkomitmen dalam upaya ini.
Adanya kesempatan untuk melakukan pameran menjadi langkah besar bagi dirinya dan budaya batik yang ia lestarikan.
Pada tahun 2017, dedikasi Anjani dalam melestarikan budaya batik mendapat pengakuan melalui penghargaan SATU Indonesia Awards.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada individu yang memiliki kontribusi luar biasa dalam bidang sosial dan kemasyarakatan.
Anjani terpilih sebagai penerima penghargaan karena keberhasilannya dalam menghidupkan kembali batik Bantengan dan memberdayakan masyarakat setempat.
Penghargaan SATU Indonesia Awards menjadi titik balik bagi Anjani dan sanggar Andaka.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT ASTRA INTERNASIONAL Tbk., Anjani semakin bersemangat untuk mengembangkan batik Bantengan.
Anjani bercita-cita untuk mendirikan sekolah batik yang dapat menjadi pusat pengembangan bakat generasi muda di bidang kerajinan tangan.