Kenapa Harga Emas Bisa Naik-Turun Ekstrim? Ini Faktor yang Mempengaruhinya
Olret – Lagi scroll berita terus lihat harga emas naik gila-gilaan, eh besoknya malah turun drastis. Bikin bingung, ya. Apalagi buat kamu yang mulai tertarik investasi emas, perubahan harga yang ekstrim bisa bikin mikir dua kali sebelum beli atau jual.
Tapi tenang, naik-turunnya harga emas itu bukan sulap. Ada banyak faktor yang main di belakang layar, dan semuanya saling berkaitan. Nah, biar kamu nggak cuma ikut-ikutan beli atau jual karena “kata orang”, mending pahami dulu yuk apa aja sih yang bikin harga emas bisa berubah secara ekstrim.
1. Harga Emas Dunia (Global Spot Price)
Pertama-tama, harga emas lokal banyak dipengaruhi sama harga emas dunia. Ini yang disebut “spot price”. Spot price ditentukan di pasar global, dan jadi acuan utama buat harga emas di mana-mana. Kalau harga emas dunia naik, besar kemungkinan harga emas di Indonesia juga ikut naik. Tapi kalau harga dunia turun, ya bersiaplah lihat harga lokal ikut loyo.
2. Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Karena emas di pasar global dihitung dalam dolar AS, maka nilai tukar rupiah ke dolar juga berpengaruh besar. Misalnya: kalau harga emas dunia tetap, tapi rupiah melemah terhadap dolar, maka harga emas di Indonesia bisa tetap naik.
Sebaliknya, kalau rupiah menguat, harga emas lokal bisa jadi turun meski harga global lagi stabil. Makanya, kamu perlu aware juga soal isu ekonomi makro, kayak kebijakan suku bunga AS atau kondisi geopolitik internasional, karena itu semua bisa bikin dolar menguat atau melemah.