4 Alasan Media Sosial Bisa Menyebabkan Perceraian Dalam Rumah Tangga
- freepik.com
Olret – Ada banyak alasan kenapa bisa terjadi suatu perceraian dalam rumah tangga. Selain karena sudah tak sevisi misi lagi, bisa jadi pengaruh dari social media menjadi penyebabnya.
Meski terkesan remeh, bagaimanapun social media sekarang ini sudah menjadi bagian yang cukup penting dalam masyarakat. Hampir semua orang beraktivitas dan mempunyai di social media dengan tujuan masing-masing.
Oleh karena itu, gunakan media Sosial secara bijak tanpa melupakan kehidupan nyata. Dan buat kamu yang sudah menjalani rumah tangga, harus tahu, inilah alasan media Sosial bisa menyebabkan perceraian. Jadi waspada dan berhati-hatilah.
1. Kurangnya Perasaan Syukur Karena Iri Melihat Pasangan Bahagia
Kurangnya Perasaan Syukur
- freepik.com
Salah satu penyebab paling umum terjadinya perceraian adalah masalah finansial. Kebutuhann atau keinginan yang sukar dipenuhi karena keterbatasan ekonomi, menyebabkan banyak orang merasa kurang/tidak bahagia menjalani pernikahannya.
Belum lagi, ketika ada segelintir orang yang suka membagikan kehidupan rumah tangganya yang “wah”, romantis dan bahagia lewat media sosial. Perasaan iri bisa muncul dan membuat rasa syukur menjadi luntur. Pertanyaan seperti “kenapa suamiku tidak bisa seperti A dan B?”
“Kenapa istriku tidak bisa secantik A dan B?”. Akhirnya bisa membuat perdebatan dan pertengkaran yang berujung pada perceraian.
2. Terlalu Asyik dan Aktif di Sosial Media, Sampai Melalaikan Kewajiban
Alasan Media Sosial Bisa Menyebabkan Perceraian
- freepik.com
Selain untuk menjalin komunikasi lebih mudah dengan berbagai teman kapan pun dan dimana pun. Sosial media juga menjadi tempat untuk menghibur diri.
Berbagai akses video, cerita, novel online, dan hal-hal lainnya, sayang untuk dilewatkan. Karena itu, banyak orang yang sampai lupa waktu saat bermain-main dengan sosial medianya.
Jika bisa menggunakan dan membagi waktu dengan bijak. Sosial media memang bisa menjadi aktivitas yang bagus untuk me time. Tapi, jika sampai melalaikan kewajiban, pekerjaan dan tugas, tentu akan menimbulkan masalah dan pertengkaran dengan pasangan.
