Semoga Jadi Lebih Dewasa, Saat Semakin Banyak Pengalaman Hidupmu

Semoga Jadi Lebih Dewasa
Sumber :
  • instagram

Olret – Apapun yang terjadi di masa lalu, hari ini ataupun di masa mendatang. Semuanya pasti mengandung hikmah dan pelajaran yang berharga, yang tak pernah kita duga sebelumnya. Sehingga, lewat hikmah dari setiap kejadian yang kita temukan, kita juga akan semakin diajak untuk berpikir lebih dewasa dan bijak.

Nikmati Masa Jomblomu, Sebab Setelah Menikah Kamu Akan Merindukannya

Jadi, sebelum mengeluhkan segala peristiwa dan kesusahan dalam hidup. Hendaknya, utamakan dulu untuk merenung dan intropeksi diri sejenak. Sebab, Apapun yang Allah tetapkan pasti yang terbaik, hanya saja kita yang sering lalai mengambil hikmah di dalamnya.

Sadarilah Bahwa Semua Takdir dan Kejadian Adalah Untuk Menggiring Kita Untuk Terus Belajar, Menjadi Lebih Dewasa dan Memahami Makna Kehidupan Yang Allah Ciptakan

Semoga Jadi Lebih Dewasa

Photo :
  • instagram
Berjuanglah Keras, Sebab Mantan Butuh Penyesalan Tak Terbatas

Dari mulai saat diri ini keluar dari Rahim ibu, hingga kembali dikubur kelak. Semua hal yang terjadi, semua ujian dan cobaan yang diberikan, sebenarnya agar kita mau belajar dan menemukan jati diri, serta makna kehidupan.

Apalagi, kita tahu bahwa belajar bukan hanya di bangku sekolah semata. Tapi, justru lewat pengalaman –pengalaman yang berasal dari diri sendiri maupun dari orang lain yang akan mendominasi pandangan kita kedepannya nanti.

Cinta adalah Pertautan Hati, Emosi, juga Rasa

Sehingga sadarilah, bahwa semua takdir dan kejadian yang hadir adalah untuk menggiring, menggembleng juga, menunjukkan jalan terbaik, agar kita menjadi lebih dewasa dengan belajar, menjadi lebih bijak dengan memahami, menemukan tujuan hidup dengan lebih mengenal diri sendiri.

Lagipula Yang Allah Takdirkan Pasti Yang Terbaik, Hanya Saja Kadang Kita Lalai Pada Hikmah Di Dalamnya

Book Kasidet Plookphol

Photo :
  • Instagram

Jangan merutuki takdir, bahkan ketika itu menurut kita tak adil, buruk dan hanya membawa kekecewaan semata. Sebab Allah Maha Tahu segala yang terbaik bagi kita. Bahkan yang menurut kita baik pun, ternyata belum menjadi yang terbaik hingga akhir perjuangan.

Sebisa mungkin tetap jalani dengan ikhlas dan selalu berprasangka baik dalam segala keadaan. Percayalah, apa yang memang ditakdirkan untukmu, yang menjadi rezekimu, sedang berjalan menuju arahmu dan tidak akan pernah tertukar. Meski untuk mendapatkannya butuh perjuangan, kesabaran dan ikhtiar yang tidak mudah.

Ditambah Lagi, Di Setiap Masalah Selalu Ada Jalan Keluarnya. Jadi Jangan Pernah Menyerah Pada Takdirmu. Tapi Justru Pelajarilah Masalah Yang Hadir Itu

 

Pacar Book Kasidet Plookphol

Photo :
  • Instagram

 

Sesungguhnya, setiap ujian tidak akan pernah melebihi batas kemampuanmu. Jika kamu memang diberikan suatu ujian, seberat apapun itu, kamu sebenarnya juga dimampukan untuk mengatasinya.

Hanya saja, kadang kita sendirilah yang membatasi diri dan mudah menyerah terlebih dahulu. Padahal, jika mau sabar, lebih tawakkal, mau mengoreksi diri dan kesalahan. Bisa jadi solusi terbaik akan segera kamu temukan.

Sehingga ketika ada masalah, jangan mengeluh dulu, jangan mengeluh dulu. Sabarkan hati, pelajarilah kembali semua hal yang sudah kamu lakukan, intropeksi diri dan memohon ampun sebanyak mungkin. Lalu, kamu akan menemukan suatu pelajaran berharga dari seberat apapun masalah yang kamu terima.

Dan Semoga Setelah Semua Gemblengan, Masalah dan Ujian Itu Kamu Menjadi Pribadi Yang Lebih Dewasa, Lebih Bijak, dan Lebih Dekat Dengan Allah Ta’ala

Sungguh berproses dalam hidup itu suatu keindahan. Dan akan semakin indah, serta membahagiakan, jika dalam berproses kamu juga mau belajar, membuka diri pada hal-hal baru, melihat semuanya dari banyak sisi yang menguntungkan dan ternyata baik untukmu.

Sehingga proses itu tidak hanya membawamu pada hasil yang lebih maksimal dan akhir yang indah. Tapi juga menjadikan kamu sebagai pribadi yang lebih dewasa dan manusia yang lebih baik. Terpenting, kamu juga bisa menyadari, bahwa dekat dan berpasrah sepenuhnya pada Allah, menyadari diri ini begitu kecil dan lemah di hadapanNya, adalah rasa syukur dan keindahan yang tiada duanya.