Perpisahan Itu Perlu, Agar Kita Bisa Belajar Menghargai Suatu Pertemuan
- freepik.com
Olret – Pernah tidak, kita merasa kehilangan seseorang yang selama ini kehadirannya justru sering kita abaikan. Kita merasa bahwa ada sesuatu yang kurang saat dia pergi dan menyesal bahkan mencari juga mengharapkan dia kembali. Itulah kenapa Tuhan juga menciptakan suatu perpisahan dan kehilangan.
Bukan untuk membuat kita bersedih. Tapi agar kembali, kita bisa belajar. Belajar menghargai sewaktu Tuhan bermurah hati menitipkannya. Belajar menghargai dia yang selalu berusaha ada untuk kita.
Berusaha untuk menyadari bahwa selama ini kita sudah menyia-nyiakan dia. Sehingga saat dia pergi, kita merasa menyesal dan kehilangan.
Ingatlah Bahwa Pertemuan Hanyalah Durasi Sampai Perpisahan Itu Terjadi Dan Semuanya Hanya Titipan Tuhan
Kita tidak akan selamanya bertemu dengan seseorang, karena di dunia ini ada hukum pertemuan juga perpisahan. Entah dipisahkan oleh kematian atau mungkin faktor lainnya. Yang jelas, saat kita dipertemukan dengan seseorang, pada suatu hari nanti, kita akan dipisahkan darinya.
Karena Tuhan hanya menitipkannya sementara dan memberi kita kesempatan untuk menghargai, menjaga dan merawatnya sebaik mungkin. Namun sayang, banyak dari kita yang sering abai dan tidak memperdulikannya titipan Tuhan yang begitu indah.
Saat Tuhan Sudah Memberikan Yang Selalu Ada, Kita Teledor Dengan Fokus Mencari Yang Sempurna, Sehingga Saat Dia Akhirnya Pergi Kita Hanya Bisa Menyesalinya.
Saat kita terlalu fokus mencari yang sempurna, maka jangan salahkan akhirnya dia yang selalu ada akhirnya pergi juga. Dia pergi karena merasa keberadaannya tidak bisa membuatmu bahagia dan bukanlah yang kamu harapkan. Dia merasa bahwa semua perjuangan dan pengorbanannya untukmu hanya sia sia. Dan memilih pergi karena toh dia tak merasa berharga untuk dirimu.
Padahal jika kamu bisa mengerti, sekali lagi, tak ada manusia yang sempurna, semuanya pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sempurna itu baru terjadi saat kamu menerima pasanganmu dengan setulus hatimu.
Sehingga Kita Perlu Belajar Menghargai Dari Perpisahan Itu, Dan Semakin Yakin Bahwa Ternyata Dia Berharga Saat Di Pisahkan
Seperti lirik lagu Passenger (Let her go), " only know you love her, when you let her go", kita baru menyadari bahwa ternyata dia adalah orang istimewa dan berharga saat perpisahan terjadi. Kita baru sadar bahwa selama ini orang yang kita cari, justru dia yang selalu ada yang sering kita abaikan. Sehingga kita baru menyesal dan mencarinya kembali.
Jadi beruntunglah saat ternyata kamu masih punya kesempatan untuk bertemu kembali dan meminta maaf, juga menyesali perbuatanmu. Apalagi, lebih beruntung kembali jika dia mau menerima kamu kembali, setelah kamu sia-siakan selama ini.
Dan Sebagai Gantinya, Jika Masih Ada Kesempatan, Kamu Jangan Pernah Kamu Sia Siakan Lagi Pertemuan Dengannya. Namun Jika Memang Harus Berpisah. Belajarlah Untuk Menghargai Pertemuan Selanjutnya
Jika memang dia bisa menerima kamu kembali dan memaafkanmu setelah kamu sia siakan kehadirannya selama ini. Maka jangan sampai terulang kembali. Bersyukurlah dengan menjaganya dan menghargainya dengan lebih baik.
Tapi jika memang akhirnya dia menemukan kebahagiaan sendiri tanpamu setelah perpisahan itu. Ikhlaskan saja, biarkan dia bahagia, setelah selama ini kamu sakiti. Untukmu, jadikan luka yang kamu terima dari perpisahan itu untuk menyadari dan lebih menghargai pertemuan yang Tuhan takdirkan selanjutnya.