Anak Rantau Harus Kuat, Karena Di Bahunya Ada Harapan Dan Doa Dari Keluarga
- unsplash.com/@odiin
Olret – Hidup di perantauan dan jauh dari orang orang tersayang dan mengasihi kita, pastilah terasa sangat sulit. Kita dituntut untuk mandiri, tidak manja dan hanya bisa mengandalkan diri sendiri dan Tuhan semata.
Sehingga jadi anak rantau atau orang perantauan tidak hanya harus punya dengan kemauan besar, tapi juga kemampuan yang memadai dan juga pengetahuan yang cukup, agar tidak sampai terlunta lunta di tanah orang.
Apalagi jika pergi merantau dengan harapan bisa membanggakan dan menafkahi orang rumah, jadi jangan sampai kejam dunia perantauan membuatmu lemah dan putus asa. Semangat lah karena ada orang orang yang menunggumu pulang dengan harapan doa dan rasa bangga.
Meskipun Jauh Dari Keluarga, Ingatlah Doa Orang Tersayang, Selalu Menyertaimu Di setiap Langkahmu dan Membantumu Di Saat Sulitmu
Bersyukurlah, meskipun harus hidup di tanah rantauan, kamu memiliki keluarga yang baik dan begitu menyayangimu di kampungmu. Mereka yang tak pernah berhenti mendoakan kamu setiap malam. khawatir dan was was merindukan kepulanganmu. Mereka yang menekan rasa cinta dan rindunya kepadamu, karena ingin melihatmu menjadi orang sukses di kota.
Dan dengan sabar menunggu berita dan kabar darimu. Percayalah saat kamu mengalami kesulitan di tempat rantaumu dan ada yang menolongku, itu adalah buah dari doa keluargamu dari rumah. Kesuksesanmu pun tak luput dari doa doa mereka.