6 Manfaat Memberikan Tugas Rumah untuk Si Kecil, Coba yuk!
- https://www.pexels.com/@cottonbro
Orlet - Memberikan tugas rumah untuk si kecil dimulai dari usia 2 tahun ternyata memiliki sejumlah manfaat yang sangat baik bagi perkembangan buah hati loh, Mom. Tentunya tugas yang diberikan harus sesuai dengan usia mereka. Jangan sampai niat hati ingin mengajarkan anak disiplin dan mandiri sejak dini malah menjadi beban bagi ananda tercinta.
Melansir dari @seputaranak.id dan @duniaparentingdotid beberapa tugas berikut ini sangat cocok untuk si kecil yang berusia 2-3 tahun (periode toddlers) antara lain menata bantal guling di tempat tidur, menaruh baju kotor di tempat cucian, mengelap tumpahan makanan dan minuman, menyusun buku di rak maupun meja, mengepel area kecil dengan pel kering, menaruh mainan di tempatnya dan memberi makan hewan peliharaan.
Sedangkan untuk mereka yang berumur 4-5 tahun (preschoolers) cobalah berikan tugas rumah untuk ananda seperti merapikan tempat tidur, membersihkan meja, menyapu atau mengepel sudut ruangan, menyiram tanaman, mengelap debu di kursi meja, memilah cucian seperti baju dan celana, bantu menyusun barang dari belanja bulanan.
Lantas apa saja sih dampak positif dari mengajarkan anak secara bertahap beberapa tugas di atas? Simak uraian berikut ini.
1. Mendorong Kemandirian
Ilustrasi bermain sambil mengajari anak
- https://www.pexels.com/@ivan-samkov
Tanpa terasa anak akan tumbuh dewasa seiring berjalannya waktu. Jangan tunda membiasakan kebiasaan positif bagi putra-putri kalian supaya kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
Meninabobokan alias memanjakan mereka justru akan membuat anak-anak merasa susah dikemudian hari, sebab segala tugas dan kebutuhannya selalu dikerjakan oleh orang tua.
2. Memulai Kebiasaan Baik
Di awal mungkin akan terasa susah, akan tetapi jangan berhenti berusaha tegas mengajarkan anak kebiasaan baik yang suatu saat akan selalu mereka lakukan. Semua butuh proses termasuk anak-anak perlu dibimbing.
Jangan berfokus pada hasil tetapi lihatlah bagaimana perjuangan ananda mencoba melakukan tugasnya dengan baik meski terkadang masih keliru tetap wajib diapresiasi.
3. Meningkatkan Tanggung Jawab
Ilustrasi anak balita bermain
- https://www.pexels.com/@cottonbro
Moms, pasti sangat bahagia bukan jika putra-putri kalian tanpa disuruh pun dengan sendirinya selalu membantu? Atau tidak mau merepotkan orang lain dalam perkara yang harus mereka selesaikan sendiri? Seperti contohnya merapikan tempat tidur.
Rasa tanggung jawab yang besar sudah harus ditanamkan pada buah hati sejak dini. Dari tugas-tugas rumah yang ringan itulah dapat menumbuhkan perasaan tersebut.
4. Menanamkan Nilai Bersih dan Rapi
Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Anak-anak perlu mengenal konsep bersih dan rapi agar jauh dari penyakit yang mungkin saja ditimbulkan karena lingkungan kotor dan berantakan.
5. Membangun Self-esteem
Self-esteem dapat diartikan sebagai perasaan seberapa besar kalian menghargai diri sendiri, menyukai diri sendiri terlepas dari kondisi yang kalian alami.
Harga diri semacam ini sangat penting dimiliki anak agar mereka tumbuh percaya diri menghadapi keadaan, orang-orang, lingkungan dimana pun dia berada ketika dewasa kelak.
Bagi mereka yang sudah terbiasa mandiri, disiplin sejak dini pasti akan lebih mudah beradaptasi dengan keadaan di barbagai tempat serta selalu antusias melakukan tugas-tugas baru.
6. Menumbuhkan Sense of Belonging di Rumah
Sense of Belonging adalah rasa memiliki yang terdapat di dalam diri seseorang. Anak-anak yang diajarkan terbiasa menyelesaikan pekerjaan rumah, mereka akan dengan senang hati melakukannya tanpa paksaan, karena perasaan kepemilikan yang kuat telah tumbuh dalam hati mereka terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan rumah.
Nah, Moms tak perlu khawatir lagi nih kalau mau memberikan tugas kepada ananda karena begitu besar manfaat bagi mereka dikemudian hari.
