Ingat Kita Hanya Sebatas Teman, Teman Tanpa Perasaan
- freepik.com
Olret – Awalnya aku bahagia dengan segala tawa lepas yang tercipta. Seolah-olah akulah satu-satunya yang kamu suka. Berawal dari saling sapa tanpa jeda. Hingga membuat diriku salah paham dalam mengartikan hubungan pertemanan ini. Hingga akhirnya aku sadar bahwa kita hanya sebatas teman, teman tanpa perasaan.
Maaf, bila akhirnya aku terlena dengan semua perhatianmu. Perhatian yang selalu membuat diriku menjadi candu. Harusnya aku sadar, kita hanya sebatas teman tanpa percikan perasaan. Sebab rasa nyaman yang kucipta aku terluka.
Oh Allah maafkan aku masih saja lancang menggadaikan cinta-Mu. Masih kerap berharap pada insan yang membuatku nyaman. Hingga aku terlena oleh tipu daya setan. Padahal jelas, ada sosok wanita lain yang lebih berharga pun istimewa dihatinya. Karena memang dia pun dengan berani mengatakan padaku bahwa kita hanya sebatas teman tanpa perasaan.
Awalnya Aku Kira Rasa Nyaman yang Kamu Berikan, Meski Akhinrya Berujung Pada Luka. Cukup Lah Menjadi Teman Tanpa Perasaan Lagi.
Teruntuk kamu yang pernah di lambung kan dengan rasa nyaman, lalu di tinggal dengan segudang kenangan. Ikhlaskan ya, jangan di pendam pun dendam.
Kepada lelaki yang memberikan rasa nyaman, lalu pergi tanpa permisi. Pun datang langsung menghilang tanpa pesan.
Pesanku, cukup aku yang kamu beri tangis, jangan wanita yang lainya yaa. Saat ini cukup Allah yang selalu dihati. Karena tak semua salahmu, sebab harapan yang kubangun akhirnya hatiku perlahan berantakan.
Artikel ini merupakan status dari @tiaasmaranii dan hanya di edit sebagian kecil oleh admin. Punya curhatan hati yang ingin di share, hubungi admin yaa!