Berdonasi dengan Konsep Infaq, Zulrifan Noor Berhasil Berdayakan UMKM Lokal

Zulrifan Noor
Sumber :
  • Instagram @rifanawalsyaiful

Olret – Peraih Penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 kategori pemberdaya UMKM lokal lewat zakat dan Juara Lembaga Ziswaf Festival Syariah Bank Indonesia (2021) yakni Zulrifan Noor berhasil mengukir kisah inspiratif dalam mengentaskan masyarakat dan para pengelola usaha kecil terhindar dari jeratan rentenir.

Kisah Trisno, Sulap Dusun Kecil Menjadi Desa Wisata Menari Yang Mempesona

Pria kelahiran Tabalong, 6 Juli 1990 tersebut menginisiasi terbentuknya koperasi BaitulMal Wakaf Indonesia (BWI) yang mengusung konsep infaq, zakat dan wakaf produktif.

Melansir dari portal.tabalongkab.go.id bahwa Zulrifan Noor mengatakan jika BWI Tabalong merupakan lembaga pemberdayaan. Mustahik yang mendapatkan bantuan ditahun ini akan diberdayakan untuk menjadi Muzakki baru ditahun yang akan datang juga diberikan bantuan permodalan usaha dan pelatihan untuk kewirausahaan. Sehingga sedekah yang diberikan berupa sedekah produktif yang dampaknya jangka panjang. (19/04/2021)

Dirikan IBC dan Independent School, Irwan Bajang Mendongkrak Semangat Penulis Untuk Menulis

Bermula dari kesulitan ekonomi akibat pandemi covid-19, menyebabkan harga karet anjlok dan banyak dialami oleh warga Tabalong, Kalimantan Selatan yang menggantungkan hidupnya dari hasil karet juga karena hampir 80% masyarakat Tabalong terkena lilitan hutang mendorong Zulrifan Noor membuat program melalui BWI untuk memberdayakan UMKM lokal seperti memproduksi barang donasi yaitu takjil, masker dan beras gratis agar mereka tetap memiliki penghasilan.

Diketahui bahwa BWI telah menyumbangkan 1 ton beras dan uang senilai 50,5 juta rupiah kepada 300 masyarakat tidak berkecukupan yang terdampak Covid-19. Tak hanya sukses berdonasi dengan konsep infaq, zakat dan wakaf produktif, program pelunasan utang masyarakat kepada rentenir juga menggunakan dana zakat. Agar mereka tidak kembali meminjam uang ke rentenir maka BaitulMal Wakaf Indonesia membuat perjanjian tertulis dengan pihak mustahik. Diantara ratusan orang yang telah dibantu, 15 diantaranya berhasil terlepas total dari jeratan rentenir serta mendapatkan binaan agar mempunyai usaha dan penghasilan tetap.

Sampah Di Perairan Jadi Momok? Idham Aulia Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Lelaki yang menempuh pendidikan S-1 Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru dan S-2 Manajemen Sumber Daya Manusia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha, Jakarta tersebut merupakan penyelamat pelaku UMKM dari jeratan kejamnya para rentenir yang seenaknya memperlakukan manusia secara tidak manusiawi.

BaitulMal Wakaf Indonesia yang kini berganti nama menjadi Koperasi Dermawan Indonesia memberikan program pendampingan dan pinjaman modal usaha tanpa bunga sekaligus menyediakan fasilitas seperti gerobak dan tempat jualan dengan memberdayakan zakat, infaq dan sedekah.

Koperasi yang dirintis Zulrifan Noor bersama kedua temannya sejak tahun 2019 tersebut memiliki modal awal dari patungan dana zakat masing-masing orang 10 juta rupiah sehingga terkumpul sebanyak 30 juta rupiah yang mana dana zakat itu dipinjamkan sebagai modal usaha yang disalurkan kepada 30 ibu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Hingga kini sumber dana zakat tidak hanya dari patungan pengurus koperasi, tetapi juga disokong oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tabalong.

Berkat terobosan luar biasa dari lelaki yang bekerja sebagai Konsultan Bidang Pengembangan Teknologi Informasi UMKM di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM) Tabalong ini, seperti yang kami sebutkan diawal beliau berhasil menyabet penghargaan sebagai salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2020 yang digelar oleh PT. Astra International Tbk.

Sebagai informasi tambahan program pemberian apresiasi ini diperuntukkan bagi generasi muda atau pemuda Indonesia yang berprestasi dan mempunyai kontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya dengan kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Syarat penerima apresiasi ini, selain individu berusia maksimal 35 tahun, kelompok berisi minimal 3 orang pemuda. Saat pertama kali diselenggarakan pada 2010, pendaftar SATU Indonesia Awards 2023 hanya mencapai 120 dan bertambah menjadi 13.500 pada tahun 2022.