Palmer Ditekel Keras, Pelatih Chelsea Ngotot Melindungi Lawannya

Tampilan jarak dekat dari tekel Ndidi terhadap Palmer
Sumber :
  • getty image

Olret – Pelatih Chelsea Enzo Maresca secara mengejutkan membela Wilfred Ndidi usai gelandang Leicester City itu melakukan pelanggaran terhadap pelajar Cole Palmer pada laga antara Leicester City.

Tak Lama Setelah Hengkang dari MU, Van Nistelrooy Resmi Mendapat Pekerjaan Baru

Dalam situasi kontroversial yang terjadi pada menit ke-23 pertandingan, Ndidi berusaha merebut bola dari Palmer namun ia melakukan tekel tak terkendali dari belakang dan menciptakan situasi yang sangat berbahaya.

Namun wasit Andy Madley memutuskan tidak mengeluarkan kartu kuning setelah berkonsultasi dengan VAR. Hal ini menuai banyak kontroversi, hingga banyak yang menyebut Ndidi pantas mendapat kartu merah.

Chelsea Mengalahkan Heidenheim: Mudryk dan Nkunku Bersinar di Liga Konferensi Eropa

Namun, pelatih Chelsea Maresca punya pendapat berbeda. Usai pertandingan, ia membela pemain lawan Ndidi dan menegaskan pemain Leicester City itu tidak punya niat jahat dalam situasi tersebut.

Dia berkata: “Saya rasa Wilf tidak bermaksud menyakiti Palmer. Kalau ada niat buruk seharusnya hukumannya lebih berat, tapi menurut saya situasi saat ini tidak pantas mendapat hukuman. Saya sangat mencintai Wilf dan berpikir dia tidak pantas mendapat kartu merah.”

Legenda Chelsea: 'Saya Harap Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026'

Pernyataan Maresca dinilai sebagai pembelaan Ndidi yang merupakan muridnya di Leicester musim lalu saat tim ini bermain di Championship. Dalam 36 kali mereka bekerja sama, Maresca membantu membawa Leicester kembali ke Liga Premier, dan kepercayaannya pada Ndidi tetap tidak berubah.

Berbeda dengan Maresca, Joe Cole dan komentator Peter Crouch sama-sama sepakat bahwa bola ini terlalu berbahaya.

Halaman Selanjutnya
img_title