Mengapa Kita Tidak Boleh Sungkan untuk Menagih Utang? Ini Alasannya

- Google Image
Melalui hadits di atas, kita dapat mengerti bahwa utang adalah penghalang. Bagi seorang syahid yang berjuang di jalan Allah pun tetap terhalang ke surga karena utang. Kalau kita masih punya utang, jangan tunda untuk membayar.
Utang adalah Tanggungan
Mengapa Kita Tidak Boleh Sungkan untuk Menagih Utang Ini Alasannya
- Google Image
Orang syahid saja akan terhalang ke surga karena utang, apalagi kita. Nah, agar tak terhalang oleh utang, ketika ada orang meminjam uang kepada kita, tanyakan komitmen untuk membayar.
Setelah tercapai kesepakatan pada tanggal berapa akan membayar, jangan ragu untuk menagih. Lingkungan pertemanan memang seakan mencibir para penagih utang. Kemudian yang memberi utang merasa sungkan dan tidak mau lagi menagih.
Padahal menagih utang adalah perbuatan terpuji. Ini sama halnya kita menolong teman untuk menunaikan tanggungan dirinya. Kalau mati masih menanggung utang, maka utang itu akan selamanya tercatat.
Utang itu perkara berat. Kalau kita muslim sejati, memang sudah seharusnya membantu saudara agar tidak terbeban utang hingga akhir hayat. Ingatkan orang yang berutang untuk segera membayar. Ini adalah bukti sayang.