Viral! Rambut Anak Dipotong Sampai Lapor KPAI, Hidup di Hutan Saja!
Olret – Ada-ada saja ulah warganet di TikTok, apa saja bisa viral dan selalu mendapatkan respon pro dan kontra. Seperti kali ini, beredar sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @reva.juliany yang melaporkan kejadian anaknya di potong rambut oleh pihak sekolah ke KPAI.
Sebenarnya, warga TikTok memang memiliki karakteristik sendiri dan banyak juga yang membully. Berbeda dengan media sosial lainnya seperti twitter dan Quora yang komentarnya jauh lebih memberikan edukasi.
Video viral tersebut telah di bahas di artikel tentang viral! rambut anaknya dipotong sekolah, netizen : ortunya kudu paham.
Jawaban Pengguana Quoara
Rambut Anak Dipotong Sampai Lapor KPAI
- -
Sebenarnya pertanyaan mengenai tentang rambut di sekolah pernah di lemparkan di Quora. Berikut ini pertanyaannya "Apa tanggapanmu tentang peraturan larangan rambut gondrong bagi siswa sekolah? Bukankah itu diskriminatif & melanggar hak berpenampilan?"
Pertanyaan tersebut langsung dijawab pengguna lainnya. Seperti jawaban dengan nama Wahyu Pujiyono, dia pun memberikan jawaban supaya yang lain berpikir juga.
Apakah anda membaca tata tertib calon siswa saat anda mendaftar? Mengapa anda tanda tangan menyetujuinya? Sekarang anda bilang melanggar hak xyz.
Mau yang bebas sesuai keinginan anda?
- Home schooling
- Bikin sekolah sendiri
- Hidup di hutan!
Tak jauh berbeda dengan Wahyu Pujiono, jawaban lainnya dari ReMuRi juga menunjukkan hal yang sama.
Jujur saja, kerapian diri sangat penting di sekolah.
Akan banyak hal terganggu atau hilang kalau kerapian rambut tidak diatur sedemikian rupa, semisal kedisplinan. Rasa tanggung jawab untuk mengikuti tata tertib sekolah pun akan semakin menurun kalau kerapian siswa tidak diatur.
Bayangkan saja, Anda bersekolah dengan anggota kelas yang rambutnya gondrong : rambut sebahu, poni menjuntai, dan urakan. Bagaimana rasanya? Anda pasti akan merasakan hal itu kalau kuliah. Yang jelas, rasanya seperti malas belajar juga.
Terlalu santai, lagi pula, visi misi diadakannya sekolah bukan sekedar memberi ilmu kepada generasi bangsa bukan? Kita dididik, diberi pendidikan dan pengetahuan. Pengetahuan umum, adab, moral, juga akhlak. Terlepas dari kenyataan faktual yang terjadi di lapangan.
