Anak Jaksel Lewat, Nongki Anak Jakut Lebih Mahal Ini

Anak Jaksel lewat
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram

Olret – Selama ini Jakarta Selatan (Jaksel) selalu menjadi pembicaraan karena gaya hidup dan bahasa mereka. Bahkan ada loh istilah-istilah bahasa gaul anak Jaksel. Entah darimana kesimpulan tersebut, namun faktanya bukan hanya Jaksel yang memiliki kawasan elit.

Thriller Drama Thailand The Heart Killers, Kisah Cinta Pembunuh Bayaran?

Anak-anak muda dari Jakarta lainnya juga sama kok dengan anak Jaksel, bahkan mereka juga banyak yang memiliki gaya hidup lebih hedon namun jarang di publikasikan. Jika belum percaya, coba saja cari tempat-tempat nongkrong anak jakarta lainnya seperti Jakut.

Seperti kali ini, salah satu unggahan video yang dibagikan oleh akun instagram @jakarta.keras. Dalam unggahan tersebut, diperlihatkan dengan jelas struk nongkrong di Jaksel dengan Jakut. Jika sudah begini, rasanya Jaksel mah lewat ya.

Unggahan dengan pengantar “Orang-orang pada kerja apaan ya?" tulis akun instagram @jakarta.keras

Sebelum Memaksakan Kehendak Kepada Sang Anak, Orangtua Juga Perlu Tahu Hal Ini!

Unggahan viral yang sudah dilihat lebih dari 1,9 Juta kali dengan jumlah suka lebih dari 120 ribu ini memang menyita perhatian pengguna instagram.

Tae Chayapat Kongsub, Pebasket Idola di You're My Sky The Series

Dalam unggahan tersebut, terdapat beberapa struk dengan pengantar masing-masing. Di struk pertama terlihat struk nongkrong dengan di Jaksel dengan total tagihan sebesar Rp. 580.800.

Sedangkan di slide terkahir atau ke lima, terlihat total yang harus di bayar nongkrong di Jakarta Utara sebesar Rp. 16.688.280.

Komentar Wargnet

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet. Ada yang mengatakan mereka menggunakan Pinjol dan gaya hidup tak seindah realitas.

"Biasa nya gaya hidup gak seindah realita. Jaksel pride. Berapapun gajinya intinya malem party," tulis warganet

"Aw ketar ketir saya dibuatnya tapi demi gengsi semata, mau buang buang uang sebanyak itu mending ditabung, atau bagi bagi ke orang yang emang membutuhkan juga, soalnya 2,5% dari harta kita emang seharusnya,dibagikan kepada orang orang yang emang sangat membutuhkan,sayang banget sih uang dibuang buang demi gengsi semata ?", ujar warganet lainnya