Oppo Jadi Pemimpin Smartphone Asia Tenggara, Samsung Nomor Berapa?

- gsmarena
Apple, Xiaomi, dan Realme mempertahankan urutan yang sama dengan pangsa pasar masing-masing 20%, 17%, dan 6%. Oppo juga menempati peringkat pertama di Thailand, sementara Xiaomi peringkat pertama di Malaysia, Vivo nomor satu di Indonesia.
Data Canalys didasarkan pada sell-in, yang berarti jumlah ponsel pintar yang dikirim dari perusahaan telepon ke distributor, dan bukan sell-out, yang berarti jumlah ponsel cerdas yang dikirimkan ke konsumen. Indeks sell-in dan sell-out tidak sama namun berkaitan, karena dalam industri retail smartphone, toko harus menjual untuk restock untuk menghindari persediaan.
“Pasar ponsel pintar di Asia Tenggara telah pulih dengan kuat, jauh melebihi tingkat pertumbuhan global sebesar 7%,” kata analis Canalys, Le Xuan Chiew. Namun, berlawanan dengan tren global, rata-rata harga jual smartphone (ASP) di kawasan mengalami penurunan akibat meningkatnya “sensitivitas harga” konsumen.
Laporan tersebut menyebutkan kesuksesan Oppo berasal dari kalibrasi produk dan investasi di segmen yang lebih mahal. A18 adalah versi terlaris sementara A3x diganti mereknya untuk membantu peringkat produk di segmen yang lebih tinggi.

OPPO Reno 12 F 4G
Jumlah total perangkat yang dikirimkan menurun tetapi harga jual rata-rata Samsung lebih tinggi dari rata-rata pasar, tumbuh dari 285 USD pada kuartal keempat tahun 2023 menjadi 326 USD pada kuartal keempat tahun 2024. Perusahaan asal Korea tersebut memiliki model mid-range dan high-end yang laris manis seperti seri Galaxy A55 dan Galaxy S, mengimbangi penurunan penjualan seri A1x atau A2x.
Namun, para analis juga memperingatkan bahwa untuk memastikan keuntungan jangka panjang di segmen kelas atas, merek harus membatasi diskon harga dan margin keuntungan yang terlalu rendah karena program promosi bersubsidi dan pembersihan inventaris.
“Target penjualan yang terlalu ambisius dapat mengikis keuntungan. Manajemen inventaris akan membentuk strategi pemasok pada tahun 2025,” kata analis Canalys, Sheng Win Chow.
Sumber : vnexpress.net