Mengenal Jeon Hye Jin, Istri Almarhum Lee Sun Kyun

Jeon Hye Jin
Sumber :
  • instagram

OlretLee Sun Kyun, aktor terkenal Korea Selatan yang dikenal karena perannya yang tak terlupakan dalam K-drama dan film seperti Helpless, Coffee Prince, My Mister, Parasite, dan lainnya, meninggal secara tragis pada pagi hari tanggal 27 Desember, menurut agensi manajemennya. Dia adalah suami dari aktris Jeon Hye Jin dan ayah dari dua anak laki-laki bersamanya.

Kenali tentang keluarga Lee Sun Kyun

Jeon Hye Jin

Photo :
  • instagram

Lee Sun Kyun, lahir pada tanggal 2 Maret 1975, menorehkan warisan abadi di dunia hiburan Korea melalui bakatnya yang beragam dan penggambarannya yang tak terlupakan. Terlepas dari ketenarannya, detail tentang kehidupan awal dan orang tuanya tetap menjadi aspek pribadi dari narasi mendiang aktor tersebut.

Ditinggalkan oleh istrinya, Jeon Hye Jin, Lee Sun Kyun berbagi ikatan yang sangat disayanginya. Hubungan mereka, yang berkembang pada tahun 2002, berujung pada persatuan yang menggembirakan pada tanggal 23 Mei 2009, setelah tujuh tahun menjalin persahabatan.

Perayaan cinta mereka semakin meluas dengan kelahiran putra pertama mereka pada tanggal 25 November 2009, di sebuah rumah sakit di Gangnam, Seoul, menandai babak baru kebahagiaan dalam hidup mereka.

Hampir dua tahun kemudian, pada tahun 2011, pasangan ini menyambut anak kedua mereka, seorang putra lagi, yang semakin memperkaya kebahagiaan keluarga mereka.

Tentang istri Lee Sun Kyun, aktris Jeon Hye Jin

Jeon Hye Jin, lahir pada 10 Agustus 1976, adalah aktris Korea Selatan terkenal dengan karir terkenal di bidang film dan teater. Awalnya menjadi kontestan kontes Miss Korea tahun 1997 yang mewakili Gyeongnam, Jeon berubah secara tak terduga ke dunia akting, dipengaruhi oleh pertemuannya dengan sutradara Yi Sang Woo.

Dimulai dengan peran kecil dalam film A Killing Story tahun 1998, perjalanan Jeon ke dunia akting mendapatkan momentum ketika ia tampil di panggung bersama grup teater Chaimu. Bakat dan kehadirannya membuatnya mendapat julukan Jun Ji Hyun dari Daehangno, menyoroti pengaruhnya dalam dunia teater.

Jeon memulai debut layar kecilnya pada tahun 2002 dengan peran dalam drama Ruler of Your Own World dan kemudian mendapat pengakuan atas peran pentingnya sebagai Yoon Seo Gyeong dalam drama KBS2 I'm Sorry, I Love You pada tahun 2004.

Pada tahun 2008, dia muncul sebagai pemeran utama wanita dalam video musik Wonji di album Kim Kwang Jin. Pada tahun 2013, Jeon Hye Jin juga berbagi panggung dengan pasangannya di kehidupan nyata Lee Sun Kyun untuk drama teater berjudul Love Love Love.

Salah satu momen penentu karier Jeon datang dengan perannya sebagai Permaisuri Yeong dalam drama sejarah Lee Joon Ik The Throne pada tahun 2015, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Film Blue Dragon untuk Aktris Pendukung Terbaik. Dia terus menunjukkan keserbagunaannya dalam film kriminal-noir The Beast, memerankan karakter Chun Bae.

Di luar kehebatan aktingnya, Jeon Hye Jin dikenal karena penampilannya yang polos dan penampilannya yang menawan, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di industri hiburan Korea Selatan.

Lee Sun Kyun juga dituduh melakukan perselingkuhan

Menyusul tuduhan narkoba, tuduhan terhadap Lee Sun Kyun, aktor terkenal Parasite di Korea Selatan, muncul secara online dan memicu kontroversi. Gambar dari pesta setelah Parasite yang menampilkan Lee dan lawan mainnya Cho Yeo Jeong beredar, menyebabkan kegemparan.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan keduanya terlibat dalam pelukan ramah. Namun netizen menuduh Lee melakukan perselingkuhan, mencela tindakannya dan mencapnya sebagai tindakan yang tidak pantas untuk pria beristri.

Pernyataan komunitas online semakin intensif, dengan komentar kasar yang menggambarkan perilaku Lee sebagai sesuatu yang menjijikkan dan tidak dapat diterima. Beberapa pengguna menyatakan ketidaksetujuannya yang ekstrem, mencapnya sebagai penipu dan menyebut pelukan itu sebagai bukti hubungan terlarang.

Tuduhan tersebut mendapat momentum, dan sentimen negatif pun membanjiri berbagai platform online.

Pengawasan publik menyebabkan pengawasan ketat terhadap tindakannya, dan banyak yang mengutuk perilaku yang dianggap tidak dapat diterima oleh individu yang sudah menikah. Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang pelanggaran privasi dan asumsi berdasarkan interaksi di tingkat permukaan.