5 Pelajaran Penting dari Tokoh Ko Ye Rim - Son Je Hyuk di Drakor A World of Married Couple

Ko Ye Rim
Sumber :
  • twitter

Olret – Apakah kamu salah satu yang menonton Drama Korea The World of Married Couple yang menceritakan kehidupan rumah tangga Sun Woo dan Tae Oh yang berakhir pada perselingkuhan dan saling menyakiti.

Sebenarnya banyak pelajaran yang bisa kamu ambil dari tokoh utama tersebut, bagaimana cara menyikapi perselingkuhan yang diajarkan oleh drama A World of Married Couple.

Dibalik sang tokoh utama, masih banyak tokoh lainnya yang tak kalah tragis kisahnya. Sebut saja Ko Ye Rim. Dia yang di jodohkan dengan Son Je Hyuk yang seorang akuntan publik terkenal dan tersohor. Tapi sayangnya suaminya hobby selingkuh, bukan sekali dua kali, bahkan berkali-kali dan Ko Ye Rim mengetahui semuanya dan berpura-pura tidak tahu.

Dan puncaknya, dia sangat sakit hati karena selingkuhan suaminya adalah Sun Woo, seorang teman akrab dan tetangganya. Bagaimana hatinya tak tambah hancur berkeping-keping.

Semakin dia membenci suaminya dan Sun Woo, tapi tak banyak yang bisa diperbuat karena dia hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang tak punya penghasilan. Meski sebenarnya dia adalah keturunan dari orang kaya dan berpendidikan.

Nah, kamu gak mau kan berakhir seperti Ko Ye Rim. Sebagai salah satu kisah yang paling di sukai penulis, berikut ini pembelajaran yang bisa kamu ambil dari kisah Ko Ye Rim dan Son Je Hyuk.

1. Jangan Pernah Menikah Tanpa Cinta

Cinta, walaupun bukan komponen terbesar dalam pernikahan, tapi tetap penting. Cinta kadang dapat memberi alasan untuk bertahan dan untuk mempertahankan komitmen. Lihatlah perasaan yang berusaha ditumbuhkan selama bertahun-tahun namun kandas.

2. Kamu baru sadar berartinya seseorang ketika seseorang itu sudah pergi.

Ini kasusnya sama pada Sun Woo-Tae Oh dan Ye Rim-Je Hyuk. Biasanya saat sadar semuanya udah terlambat, sudah terlalu rusak. Kepercayaan yang sudah pecah tak akan bisa utuh lagi. Jangan rusak kepercayaan dan komitmen anda dan pasangan.

3. Mandirilah secara finansial, terutama untuk wanita.

Jadi ibu rumah tangga boleh, tapi sebaiknya tetap punya pegangan sendiri. Karena kamu tak pernah mengetahui apa yang akan terjadi. Bisa saja bangkrut, terlilit hutang, suami meninggal atau meninggalkan kita. Selalu sedia payung sebelum hujan. Ini penting banget karena Ye Rim terpaksa mempertahankan hubungannya dengan Je Hyuk karena kalau ia cerai, ia tidak punya apa-apa, padahal hubungannya udah gak sehat banget.

4. Punya anak bukan solusi.

Kalau hubungan kalian dasarnya udah jelek, punya anak bisa merenggangkan semuanya malah. Ditambah menjadi alasan toksik untuk bertahan, demi kebahagiaan anak lah, anak harus tumbuh dengan orang tua yang utuh lah. Menurut hemat saya, itu semua hanya menambah masalah.

Anda bisa cinta pada anak, tapi belum tentu cinta pada pasangan kalian. Lagi-lagi, nantinya anak jadi korban, karena tumbuh di keluarga palsu atau keluarga dingin yang orang tuanya terlihat saling tidak menyayangi, ditambah punya kebiasaan selingkuh.

5. Ibu rumah tangga dianggap pekerjaan rendahan, setidaknya di Korea Selatan (dan Indonesia, sayangnya).

Je Hyuk awalnya benar-benar merendahkan Ye Rim yang tidak bekerja dan hanya mengurus rumah tangga. Ia selalu membandingkan Ye Rim dengan Sun Woo. Ibu rumah tangga masih dianggap sebelah mata, pekerjaan hina, pekerjaan rendahan, sehingga Je Hyuk bisa seenaknya, apalagi ia memegang ekonomi keluarga.

Banyak ibu rumah tangga yang tidak diberikan uang secara layak oleh suaminya dan dianggap "Kamu kan nggak kerja". Padahal kemampuan mengurus rumah itu penting juga dan berat pekerjaannya. Ibu rumah tangga nggak dibayar, tapi asisten rumah tangga dibayar. Ironis, bukan?

Bagaimana? Kamu harus nonton drama korea ini ya meski bair lebih paham. Tapi drama tersebut sangat bagus kok. Dan bila kamu tidak mencintai pasanganmu atau tidak dicintai, kamu bisa belajar mencintai diri lewat flim A World of Married Couple.