5 Kejanggalan Kakek Oh II Nam Dalam Squid Game, Ngeh Gak?
Olret – Serial sangat menghebohkan dunia perfilm-an akhir-akhir ini. Semua orang sangat tergila-gila dengan apa yang menjadi cerita dalam Squid Game. Akhir cerita ramai menjadi perbincangan karena beberapa kejanggalan dan teori yang penonton analisis selama menonton Squid Game.
Salah satunya adalah semua perbuatan yang ada dalam Squid Game adalah buatan dari sosok kakek bernomor urut 001 yang bernama kakek Oh Il Nam. Beberapa orang setelah mengetahui akhir dari drama tersebut, sontak melihat kembali perjalanan game tersebut.
Ternyata setelah melihat ulang, telah banyak tanda-tanda yang seolah memberikan petunjuk bahwa kakek tersebut adalah pelakunya. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan kakek tersebut pelakunya.
1. Tidak terdeteksi boneka.
Pada saat game pertama mulai, kakek Il Nam menjadi satu-satunya orang yang tidak terkejut ketika beberapa orang tertembak. Bahkan ia melangkah dengan ekspresi wajah yang sangat senang.
Seakan sudah mengetahui cara bermain game tersebut bagaimana. Selanjutnya ketika semua orang mulai bermain, kamu harus jeli memperhatikan bahwa kakek tidak terdeteksi boneka tersebut.
Boneka tersebut sudah terancang sedemikian rupa agar tidak membahayakan kakek. Kakek juga tidak akan kalah dalam permainan tersebut. Karena ia bebas bergerak meskipun lampu merah menyala.
Dalam usianya yang sudah tua, ia bisa memiliki tremor pada bagian tubuh tertentu. Dan dalam game tersebut karena tidak terdeteksi, ia memenangkan pertandingannya.
2. Sudah tahu permainan permen Dalgona
Kakek ini seakan sudah tahu permainan apa selanjutnya. Ketika Gi Hun ingin menukar posisinya dalam memilih payung, kakek tidak ingin menukarnya. Ia lebih memilih untuk bentuk bintang karena lebih mudah jika dibandingkan dengan bentuk payung.
Kakek juga terlihat santai saat mengerjakan pola tersebut, karena ia tahu bahwa tidak akan mati.
3. Tidak terkunci saat bermain tarik tambang
Kamu bisa melihat kembali bagian ini. Ketika tim Gi Hun berhasil memenangkan pertandingan tarik tambang, mereka tergeletak jatuh dan merasa lega. Satu persatu pemain tersorot pada saat itu.
Semua tangan mereka terkunci kecuali kakek Il Nam. Kakek tersebut tidak terkunci tangannya agar bisa menyelamatkan diri apabila timnya harus kalah dan terjatuh dari tebing.
4. Kakek membuat kekacauan berhenti
Ketika kembali pada tempat tidur atau tempat istirahat, semua peserta membentuk kelompok kecil. Tujuan dari membentuk kelompok kecil ini adalah untuk melindungi diri satu sama lain.
Semua bermula ketika ada seseorang membunuh seseorang yang tidak terbagi makanan. Dan staff langsung membawa mayat yang terbunuh tersebut seakan hal itu biasa dan bukan merupakan pelanggaran.
Semua pemain yang menyaksikan hal itu kemudian berkesimpulan bahwa tidak mengapa jika membunuh pemain lain. Semakin cepat mereka membunuh pemain lain, maka semakin cepat pula game berakhir. Mereka jadi tidak perlu melakukan permainan atau game yang beresiko membahayakan nyawa mereka.
Tibalah saat malam hari dan semua kelompok tertidur. Kelompok preman saling membunuh kelompok lain. Tidak ada yang bisa menghentikan hal tersebut atau bahkan menyelamatkan diri dari pembunuhan massal itu. Kakek II Nam tiba-tiba naik keatas kasur dan mengatakan bahwa dirinya ketakutan dan harap semua itu berhenti.
Tiba-tiba saja Front Man langsung menghentikan hal tersebut, padahal sebelumnya tidak ada pemain lain yang mampu menghentikannya. Ini adalah kejanggalan dan kecurigaan yang mungkin paling terlihat dan menonjol selama serial ini berlangsung.
5. Tidak ada dalam daftar pemain
Semua orang hampir tidak menyadari bagian ini. Squid game ini adalah permainan dengan 456 orang peserta dan kita semua tahu bahwa kakek II Nam ada pada nomor urut 001. Saat detektif Hwang Jun Ho masuk ke dalam kamar Front Man yang berisi data peserta, tidak ada data kakek II Nam.
Padahal kakek II Nam seharusnya ada pada lembar pertama karena nomor urutnya adalah yang pertama. Data tersebut dimulai dari nomor 002. Jadi kakek II Nam tidak pernah terdaftar sebagai peserta.