Review The Impossible Heir Ep 5-6 : Perebutan Kekuasaan Lee Jae Wook dan Lee Jun Young
Olret – Plot balas dendam dalam drama ini terungkap dengan sangat baik, terutama di episode 6, yang merupakan episode terbaik sejauh ini. Alur cerita thriller dan balas dendam benar-benar mengemuka, membuat pemirsa terpikat. Namun, hal ini juga menyisakan banyak pertanyaan bagi kita, terutama mengenai adegan akhir.
Banyak yang berspekulasi bahwa In Ha dan ketuanya berkolaborasi, dan semuanya adalah bagian dari rencana induk In Ha. Karakternya tampaknya mengambil peran yang lebih gelap dan licik, mengingatkan pada perilakunya di awal pertunjukan ketika dia sering menindas Tae Oh.
Selain itu, ada dugaan bahwa In Ha mungkin telah mengatur berbagai peristiwa untuk mencegah Hye Won meninggalkannya, mungkin termasuk kedatangan ibunya yang tiba-tiba.
Niat sebenarnya In Ha mulai muncul dari bayang-bayang, menyoroti motif gelap karakternya. Mungkin saja In Ha menggunakan Tae Oh hanya sebagai sarana untuk menyusup ke Kang Oh, dan kini setelah tujuannya tercapai, dia menggunakan taktik licik untuk menyingkirkan Tae Oh. Interaksi dan petunjuk halusnya saat berbicara dengan Hye Won, Tae Oh, dan Hee Ju menunjukkan bahwa dia sedang merencanakan sesuatu di balik layar.
Spekulasi muncul bahwa In Ha mungkin tidak benar-benar jatuh cinta pada Hye Won melainkan memanfaatkan dia dan Tae Oh sebagai pion dalam rencana besarnya. Gagasan ini didukung oleh deskripsinya yang meremehkan Tae Oh hanya sebagai "anjing kampung". In Ha berpotensi menjadi penjahat sebenarnya dalam cerita ini, tetapi hanya waktu yang akan mengungkap keseluruhan rencananya.
Cinta segitiga saat ini terlihat agak tidak relevan, namun jika nantinya dimanfaatkan oleh In Ha, bisa menambah kedalaman jalan cerita. Namun, fakta bahwa Tae Oh dan In Ha sangat mencintai Hye Won, meski tidak memiliki momen penting bersamanya bahkan sebelum waktu berlalu, tampaknya tidak masuk akal.
Meskipun ada kemungkinan bahwa Hye Won adalah bagian dari rencana besar In Ha, perasaan intens Tae Oh terhadapnya kurang dapat dimengerti mengingat terbatasnya waktu menonton bersama mereka.
Jika acara tersebut memasukkan lebih banyak adegan untuk mengembangkan fondasi antara Tae Oh dan Hye Won, subplot mereka akan lebih koheren. Momen tambahan yang menunjukkan hubungan mereka akan membuat cinta Tae Oh pada Hye Won lebih dapat dipercaya dan meningkatkan pemahaman keseluruhan tentang dinamika cinta segitiga mereka.
Dinamika antara In Ha, Ketua, dan Tae Oh telah berubah secara dramatis, karena bromance yang diharapkan sebelumnya antara Tae Oh dan In Ha kini tampaknya tidak mungkin terjadi.
In Ha tampaknya adalah dalang tersembunyi, didorong oleh rasa tidak aman karena berpotensi kalah dari Tae Oh di mata ayahnya, sang Ketua. Perilaku Ketua terhadap Tae Oh menunjukkan bahwa dia memandangnya sebagai orang yang bisa dibuang, dan terbukti bahwa sebagian besar keluarga Kang Oh, selain Hee Ju, ingin Tae Oh disingkirkan.
Ke depannya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Tae Oh, dengan kejeniusan strategisnya, menavigasi kekacauan kompleks yang telah diatur untuk menjebaknya.
Pertunjukan akting The Impossible Heir
Lee Jae Wook sekali lagi menampilkan penampilan yang menonjol dalam hal akting. Penggambaran karakternya, yang sebagian besar mengenakan jas dan kemeja digulung, memikat penggemar dan menambah pesonanya.
Memanfaatkan ekspresi mikro dalam adegan menegangkan menunjukkan bakatnya dan menambah kedalaman karakternya. Selain itu, penggambaran adegan yang melibatkan karakternya diserang atau mengaku membutuhkan emosi yang mendalam, yang disampaikan dengan terampil oleh Lee Jae Wook, yang semakin menonjolkan kemampuan aktingnya.
Lee Jun Young unggul dalam memerankan penjahat yang menarik. Meskipun karakternya pada awalnya mungkin tidak diposisikan seperti itu, perubahan halus dalam sikap dan ekspresinya mengisyaratkan kemungkinan dia menjadi dalang di balik semua itu.
Yang paling patut diperhatikan adalah adegan di mana dia meminta maaf kepada Hye Won dengan wajah datar, menandakan potensi perubahan signifikan dalam karakternya. Lee Jun Young secara efektif menyampaikan nuansa ini, menunjukkan kemampuannya untuk menghadirkan kedalaman dan intrik pada perannya.
Penggambaran Hong Su Zu masih menunjukkan kekakuan tertentu, terutama terlihat dalam adegan-adegan penting seperti pengakuan dosa atau saat ketahuan selingkuh.
Aktris ini berjuang untuk memberikan ekspresi kuat yang dibutuhkan pada momen-momen ini. Lebih jauh lagi, alur ceritanya tampaknya berfungsi terutama sebagai katalisator untuk memajukan cinta segitiga, yang sejauh ini kurang mendalam atau berkembang secara signifikan.
Mudah-mudahan, episode mendatang akan memberikan kesempatan untuk pertumbuhan dan peningkatan dalam hal kinerja dan pengembangan karakternya.
Teriakan khusus ditujukan kepada Choi Hee Jin, yang, meski memiliki waktu tayang terbatas, telah berhasil menjadi favorit penggemar. Kemampuan aktingnya yang terpuji dan chemistry yang tak terbantahkan dengan Lee Jae Wook telah memikat hati pemirsa.
Informasi Seputar The Impossible Heir
Name: The Impossible Heir (로얄로더 in Korean)
Premiere date: February 28, 2024
Cast: Lee Jae Wook, Lee Jun Young and Hong Su Zu
Director: Min Yeon Hong, Lee Hyang Bon
Writer: Choi Won
Number of episodes: 12
Genre: Thriller, Business, Drama, Political