Drama Korea Love in the Big City: Pandangan Tentang Cinta, Nafsu, dan Kesepian

Dalam delapan episodenya, Love in the Big City berhasil meliput sebagian besar kehidupan sang protagonis, dari masa kuliahnya hingga mendekati usia tiga puluhan, dan kilas balik dari masa sekolah menengahnya.

Kadang-kadang, Anda akan mendapati pertunjukan tersebut memakan waktu terlalu lama untuk menyampaikan maksudnya, namun seiring berjalannya waktu Anda akan menyadari betapa tidak ada adegan yang tidak beralasan.

Menjelajahi berbagai gaya hubungan romantis, dan terutama stereotip yang muncul dalam kencan gay, serial ini menangani keraguan orang HIV-positif dengan kepekaan. Dalam setiap hubungan, Anda akan mendapatkan pelajaran yang dapat diambil dan hal-hal yang perlu dicatat.

Saat Anda menonton acaranya, ledakan kegelisahan akan menghampiri Anda sementara Go Young mengeksplorasi ketertarikannya pada pria dan mencoba menemukan pria yang tepat untuknya, Love in the Big City juga akan memperkenalkan Anda pada berbagai persahabatannya dan bagaimana mereka mempertahankannya. pergi, bertindak sebagai tulang punggung masa mudanya.

Pada saat yang sama, acara ini sama sekali tidak serius tentang masalah kencan modern dan bagaimana hal itu dapat menentukan atau menghancurkan pikiran seseorang. Buku ini juga mengeksplorasi kiasan tugas berbakti dan dampak hubungan orang tua terhadap individu yang sedang tumbuh.

Love in the Big City tidak menghindar dari bahasa atau visual eksplisit, yang jarang terjadi di dunia hiburan Korea dan membawa keunggulan pada adegan BL.