3 Will Be Free (2019) : Kisah Persahabatan, Balas Dendam Dan Cinta Segitiga

Olret – Series Thailand memang tak ada habisnya untuk ditonton, alur cerita yang sangat menarik dan tak bisa di tebak menjadikannya semakin laris di Indonesia. Sebut saja The Shipper yang sukses membuat penikmatnya tak bisa melupakan kisah sahabat menjadi cinta, lalu merelakan kepergian orang yang paling di sayang.

Nah, jika kamu yang suka series tentang persahabatan, cinta sampai dengan balas dendam. Kamu harus menonton series 3 Will Be Free (2019), dijamin bikin betah.

Sinopsis dan Review Series 3 Will Be Free (2019) 

Series yang bergenre  drama, action, romance, dan crime ini menceritakan perjalanan hidup Neo yang diperankan oleh Way-Ar Sangngern. Seorang penari di sebuah bar dan sekaligus gigol* yang menjadi koleksi utama di bar tersebut. Suatu hari dia mendapatkan pelanggan yang sangat kaya dan artis terkenal raya yaitu Vanika. Namun selain sebagai aktris, vanika ini istri kedua seorang pengusaha kaya raya yang menjalankan bisnisnya dengan cara biadab dan illegal yaitu Sia Thana.

Suatu hari, Vanika ketahuan selingkuh dan Tuan Thana sangat marah lalu menyuruh anak buah terbaiknya yaitu Phon. Sebenarya tujuan utama adalah untuk membunuh Neo dan menghukum Vanika, namun ketika Phon dan Ter menemukan vanika dan Neo sedang berduaan di Hotel kejadian yang memilukan terjadi.

Ter yang di suruh menembak Neo ternyata salah sasaran dan membunuh Vanika. Lalu Neo berlari ke Neo berlari ke klub strip tempat ia bekerja dan diikuti oleh Phon; sebelumnya, Shin yang diperankan oleh Tawan Vihokratana (putra satu-satunya Thana, yang lebih suka menjadi seorang seniman) datang ke bar yang sama dengan teman-temannya dan bertemu Miw yang dilakoni oleh Lapassalan Jiravechsoontornkul , pemilik bar.

Teman Shin membayar Miw untuk tidur dengan Shin seharga 30.000 bhat. Setelah itu, Shin dan Miw kembali ke bar. Di kamar mandi, Shin berlari ke Neo, yang bersembunyi dari Phon, dan yang tampaknya telah bertemu Shin sebelumnya. Phon menemukan mereka, tetapi dihentikan oleh Miw, yang secara tidak sengaja menembak dan membunuh Phon. Neo, Miw, dan Shin melarikan diri bersama dan memulai perjalanan mengerikan yang membawa mereka dari sebuah motel Bangkok yang kumuh ke hutan ke laut ketika mereka mencoba untuk menghindari mereka yang berusaha menemukan mereka.

Kematian Phon tidak hanya menghancurkan Ter, tetapi kekasih Phon, Mae, seorang pelayan wanita transgender yang telah lama ingin Phon meninggalkan kehidupan seorang gangster. Mae dan Ter bersumpah untuk membalas dendam pada pembunuh Phon dan mengikuti ke hutan, di mana mereka bersembunyi dengan bantuan Leo, saudara Neo.

Ketiganya juga mencari perlindungan di kota kelahiran Miw dan menerima bantuan dari mantan pacarnya, Luang, sementara secara bersamaan berurusan dengan Bos John, seorang pemimpin gerombolan yang berkonflik langsung dengan Thana, dan saudara lelaki dari ayah tiri Miw (yang telah mencoba memperkosanya). tahun sebelumnya dan tidak sengaja terbunuh oleh Miw).

Ketika petualangan bertahan hidup mereka berlanjut, ketiganya mengembangkan perasaan persahabatan dan kesetiaan yang kuat satu sama lain, Neo, Miw, dan Shin juga menemukan diri mereka dalam cinta segitiga. Pada akhir seri, ketiganya harus menghadapi dampak dari tindakan mereka dan tindakan orang lain.

Masa Lalu Miw yang Kelam Menjadi Daya Tarik Utama Dari Series 3 Will Be Free (2019).

Miw awalnya adalah seorang gadis yang biasa saja dan tinggal di sebuah pulau. Namun kesalahan dalam hidupnya di mulai ketika ibunya berpacaran dengan seorang lelaki (saudara dari bos Thana) yang mengincar tubuh mungil ketika di kafe ibunya. Untuk mempertahankan dirinya, dia tak sengaja membunuh ayah tirinya tersebut dengan sebuah tusukan kayu di bagian perut lalu meninggal.

Di balik kepanikan Miw, tiba-tiba ibunya melihat suaminya mati di samping miw. Lalu menanyakan ke anaknya apa yang sebenarnya terjadi, lalu miw menceritakan secara detail.

Singkat cerita ibu dan miw setuju untuk menyembunyikan kejadian ini dan menguburkan ayah tirinya di hutan. Lalu miw di suruh berangkat ke Bangkok untuk bekerja di sebuah bar (miliknya teman ibunya miw).

Sebelum berangkat ke Bangkok, miw juga harus berpisah dengan Luang (pacar) di pulau tersebut. Tanpa memberikan penjelasan kepada kekasihnya kenapa dia harus pindah ke bangkok. Dengan derai air mata, akhirnya dia meninggalkan kekasih tercintanya.

Namun di akhir cerita, luang yang sangat cinta dan sayang kepada miw membantunya dengan sepenuh hati untuk menyelamatkan miw dari bos Thana yang sudah mengetahui saudaranya di kuburkan oleh Miw (karena memberitahukan ke Thana saat ingin menyelamatkan Shin yang ditahan).

Memilih Antara Ayah dan Teman-Teman (Sekaligus Orang yang Dicintainya), Shin Harus Memilih Ayahnya Atau Membunuh Miw dan Neo.

Tak kalah menarik, kehidupan Shin juga dibahas secara detail di dalam series ini. Shin yang mempunyai trauma atas perbuatan ayahnya karena dia melihat di depan matanya sendiri. Bagaimana ayahnya membunuh ibunya, hanya untuk menikahi Vanika (istri keduanya).

Selain itu, Shin juga pernah mengatakan cinta kepada temannya yang dia sukai namun ditolak. Mungkin inilah yang membuat dia sering berpikir bahwa dalam hidupnya dia akan selalu mengalami penolakan. Sehingga akhirnya petualangannya dengan Neo dan Miw menyadari bahwa sebenarnya mereka terikat cinta segitiga bahkan mempunyai adengan berciuman.

Pada akhirnya Shin lah yang paling banyak berkorban untuk menyelamatkan Miw dan Neo, karena teman-temannya harus mati di bawah tangan anak buah ayahnya. Akhirnya dia bernegosiasi dengan ayahnya untuk tidak membunuh temannya dengan imbalan dia akan menuruti semua kemauan ayahnya dan menjadi penerus bisnis.

Namun sayangnya, di lain pihak Neo yang sudah terlanjur merencanakan Tuan Thana menembaknya namun tidak kena karena diselamatkan oleh Shin.

Di akhir series ini juga ada adengan yang sangat menguras hati, di mana shin harus memilih membunuh Ayahnya, Neo atau Miw? Siapakah yang akan di bunuh Shin?