Viral Hahu Hoheng atau Tahu Goreng Panas, Ketahui Dampaknya Sebelum Mencoba

Olret – Setelah hihang hoheng viral, kini media sosial tengah diramaikan oleh hahu hoheng. Jika hihang hoheng merupakan pisang goreng yang dimakan dalam keadaan panas, maka hahu hoheng merupakan tahu goreng yang juga dimakan dalam keadaan panas, bahkan diambil langsung dari wajan atau penggorengan.

Tren ini mulanya diketahui melalui akun Tiktok yang mengunggah ulang video orang China yang begitu menikmati tahu goreng panas kemudian dilumuri dengan bubuk cabai. Warganet yang menyaksikan pun merasa tertarik dan ingin mencobanya.

Namun, sebelum mencoba hahu hoheng alias tahu goreng panas, ketahui dampaknya terlebih dahulu. Berikut penulis rangkumkan 3 dampak yang akan terjadi jika kamu makan tahu goreng panas yang telah dirangkum dari laman Instagram dr. Dion Haryadi.

1. Berpotensi Melukai Mulut

Perlu diingat bahwa tahu goreng disebut hahu hoheng karena makanan ini dimakan dalam keadaan panas karena baru diangkat dari wajan kemudian dilumuri bubuk cabai dan langsung dimakan tanpa menunggu beberapa saat terlebih dahulu. Sehingga suhu yang tinggi dari tahu tersebut berpotensi melukai rongga mulut dan tenggorokan.

2. Tinggi Kalori

Makanan yang sedang viral ini juga diketahui tinggi kalori karena melewati proses penggorengan dan tanpa ditiris terlebih dahulu yang menyebabkan minyak masih banyak yang menempel di tahu tersebut. Kalau kamu sedang dalam masa diet atau defisit kalori, sepertinya kamu harus menghindari makanan ini untuk sementara waktu.