Bagaimana Merokok Mempengaruhi Tingkat Infertilitas, Baik Bagi Pria Maupun Wanita
- shutterstock
Olret – Baik perokok pria maupun wanita mengalami penurunan tingkat kesuburan dibandingkan dengan bukan perokok.
Dampak buruk rokok terhadap kesehatan reproduksi dapat menyebabkan kesulitan dalam pembuahan dan menurunkan peluang keberhasilan kehamilan. Berhenti merokok sangat penting bagi individu yang berencana untuk hamil untuk meningkatkan hasil kesuburan mereka.
Merokok telah lama dikenal sebagai kebiasaan yang merugikan kesehatan secara keseluruhan, namun dampaknya terhadap kesehatan reproduksi sering kali disepelekan. Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mengganggu kesuburan secara signifikan baik pada pria maupun wanita, sehingga memperpanjang waktu untuk hamil dan meningkatkan angka infertilitas.
Tingkat infertilitas pada perokok laki-laki dan perempuan adalah sekitar dua kali lipat tingkat infertilitas pada bukan perokok. Risiko masalah kesuburan meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap hari.
Bagaimana Merokok Mempengaruhi Kesuburan Wanita
Bagi wanita, merokok mempengaruhi organ reproduksi dalam berbagai cara. Ini merusak saluran tuba, mengubah lendir serviks, dan dapat menyebabkan komplikasi pada produksi sel telur dan ovulasi.
Perubahan ini mempersulit sperma mencapai sel telur dan terjadinya implantasi, sehingga menyebabkan kemandulan. Selain itu, merokok selama kehamilan meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir.