Cara Menghilangkan Milia di Bawah Mata Dengan Obat Herbal dan Medis
- shutterstock
Menggunakan krim kental, mengandung minyak bumi, atau produk yang mengandung minyak kental dapat menyumbat pori-pori. Cari pelembap, krim, dan kosmetik yang bebas minyak atau berbahan dasar air.
Sangat penting untuk menghindari penggunaan krim kental atau kosmetik berminyak di sekitar area mata, karena dapat berkontribusi pada perkembangan milia.
Memasukkan pengelupasan lembut ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda juga penting. Ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penumpukannya (8). Gunakan produk eksfoliasi ringan atau waslap lembut, dan berhati-hatilah di sekitar kulit halus di bawah mata. Pengelupasan berlebihan harus dihindari, karena dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit.
Membiarkan riasan semalaman dapat menyumbat pori-pori dan menghambat pengelupasan alami sel kulit, yang berpotensi menyebabkan pembentukan milia. Gunakan penghapus makeup yang lembut atau minyak pembersih yang diformulasikan khusus untuk area mata untuk menghapus riasan di malam hari.
Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit Anda dari radiasi UV yang berbahaya. Ini dapat membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi risiko berkembangnya milia. Selain itu, mengenakan kacamata hitam yang memberikan perlindungan UV yang memadai dapat membantu melindungi area bawah mata yang sensitif.
Terakhir, lakukan tindakan untuk tetap sejuk dan jaga agar kulit tetap terhidrasi, terutama saat kondisi cuaca panas dan lembap. Hal ini dapat membantu meminimalisir terjadinya milia.
Hindari memetik, meremas, atau menggosok milia di bawah mata secara berlebihan. Tindakan ini dapat menyebabkan kerusakan kulit, peradangan, dan potensi jaringan parut. Yang terbaik adalah menyerahkan penghapusan milia ke dokter kulit atau ahli perawatan kulit yang dapat mengekstraknya dengan aman.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.