6 Hal yang Harus Dihindari ketika Bayi Mengalami Sleep Regression

Ilustrasi bayi menangis saat tertidur
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Orlet - Regresi tidur pada bayi atau biasa disebut sleep regression merupakan periode dimana bayi mengalami perubahan pola tidur yakni menjadi sulit tidur, jadwal tidur menjadi kacau, mudah terbangun, jam tidur yang singkat dan menjadi lebih rewel dari biasanya.

Meskipun normal terjadi dan bersifat sementara, sebagai penanda bahwa bayi berada pada fase perkembangan otak yang pesat, namun sleep regression bisa berdampak bagi kesehatan si kecil jika istirahatnya kurang.

Mengutip dari laman instagram @happylittlesleeper sebaiknya orang tua tidak melakukan keenam hal berikut ini ketika bayi mengalami sleep regression. Mau tahu apa saja, silahkan simak baik-baik penjelasan di bawah ini.

1. Jangan Memperkenalkan Kebiasaan Baru

Saat anak terbangun jangan memperkenalkan kebiasaan baru seperti langsung menggendongnya atau memberikan susu. Coba tenangkan si kecil dengan menepuk-nepuk pelan tubuhnya, menyanyikan dengan suara lembut atau mengucapkan kalimat "shusshh" agar terdengar nyaman bagi buah hati.

Seringkali banyak orang tua salah memahami anak terbangun karena lapar padahal yang terjadi adalah anak sedang melewati fase regresi.

2. Jangan Terburu-buru Merespon Bayi