Teh Lemon Campur Jahe : Cara Membuat dan Manafaatnya Bagi Kesehatan

teh lemon jahe
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Cicipi kesehatan Anda dengan memanfaatkan manfaat teh jahe lemon yang tak terhitung banyaknya – tonik herbal yang merevitalisasi yang juga lezat dan sangat mudah disiapkan.

Secangkir teh lemon jahe dapat membantu Anda mengubah kesehatan Anda, sebagian besar dikonsumsi sebagai teh sebelum tidur karena efeknya yang menenangkan dan menenangkan pada pikiran dan tubuh, sehingga membantu seseorang tertidur lebih cepat.

Anda juga dapat mengonsumsinya di siang hari sebagai pengganti minuman berkafein yang sehat untuk menghilangkan stres.

Dua bahan dalam teh ini, lemon dan jahe telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad. Ini karena lemon dan jahe kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Anda juga dapat menambahkan madu ke dalamnya untuk menambah rasa dan manfaat.

Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih jauh topik ini untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Apa Manfaat Teh Lemon Jahe untuk Anda?

teh lemon jahe

Photo :
  • freepik.com

Teh lemon jahe merupakan secangkir teh yang sangat nikmat dan berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu yang cukup lama.

Di satu sisi, jahe telah terbukti secara ilmiah dapat meredakan masalah pencernaan, mengurangi rasa mual, dan memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meredakan ketidaknyamanan.

Di sisi lain, lemon menambahkan vitamin C dosis tinggi, dan flavinoid yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung detoksifikasi. Kombinasi kedua bahan bermanfaat ini berpotensi meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan meningkatkan pengelolaan berat badan dan meningkatkan metabolisme.

Antioksidan dalam lemon dan jahe juga berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan kulit, sementara sifat teh yang bebas kafein memberikan dorongan energi tanpa kegelisahan.

Aromanya yang menenangkan dan potensi efek pengurangan stres menjadikannya minuman yang menenangkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa respons individu mungkin berbeda-beda, dan teh lemon jahe sebaiknya hanya menjadi bagian tambahan dari diet yang berfokus pada gaya hidup seimbang namun tidak menggantikan nasihat atau pengobatan medis profesional.

Cara Membuat Teh Lemon Jahe di Rumah

Cara membuat teh lemon jahe

Photo :
  • freepik.com

Anda mungkin pernah menemukan kantong teh lemon jahe di rak supermarket lokal Anda. Namun, untuk mendapatkan banyak manfaat darinya, disarankan untuk menyiapkan ramuan buatan sendiri dari ramuan lezat ini.

Proses persiapannya sederhana dan menyenangkan dan berikut panduan langkah demi langkah cara membuatnya:

Bahan-bahan:

  • Akar jahe segar (sekitar 1 inci atau lebih, kupas dan iris)
  • 2 irisan lemon
  • Madu atau pemanis (opsional)
  • Air

Petunjuk:

  1. Mulailah dengan merebus secangkir air. Anda dapat menyesuaikan jumlahnya berdasarkan seberapa kuat teh yang Anda inginkan.
  2. Saat air mendidih, kupas dan iris jahe segar. Anda dapat menyesuaikan jumlah jahe berdasarkan selera Anda. Sekitar 1 inci jahe adalah titik awal yang baik.
  3. Potong lemon menjadi dua dan peras jus dari setengahnya. Anda dapat menyesuaikan jumlah jus lemon berdasarkan kesukaan Anda terhadap rasa tajamnya.
  4. Tempatkan irisan jahe dan jus lemon ke dalam cangkir atau teko.
  5. Tambahkan jahe dan lemon ke dalam teko atau cangkir air mendidih.
  6. Biarkan jahe dan lemon terendam dalam air panas selama sekitar 5-10 menit. Hal ini memungkinkan rasa meresap ke dalam air.
  7. Tambahkan Pemanis (opsional): Jika diinginkan, tambahkan madu mentah atau pemanis pilihan Anda ke dalam teh untuk menambah rasa. Aduk rata hingga pemanis larut.

Teh lemon jahe buatan Anda siap dinikmati. Cicipi selagi hangat dan nikmati rasa yang menenangkan serta potensi manfaat kesehatan. Jumlah jahe, lemon, dan pemanisnya bisa disesuaikan dengan selera pribadi Anda.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu lain seperti merica, batang kayu manis, dll. hingga Anda menemukan keseimbangan sempurna yang paling cocok untuk Anda.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.