Bertemu Dengan Dewi, Pendaki Wanita Serba Pucat di Gunung Arjuno

Gunung Arjuno
Sumber :
  • Youtube

"Ooh jadi mbak ini yang tadi mbak Nia lihat"

Wanita itu hanya tersenyum.

Tepat jam 6 malam kami melanjutkan perjalanan, dan wanita itu ikut berjalan bersama kami. Di dalam perjalanan aku merasakan bahwa ada yang tidak beres dengan pendaki wanita itu, karena dari gerak geriknya sudah berbeda, dia memilih berjalan di posisi belakang. Tapi aku tidak mau berprasangka buruk, dan tetap berusaha berfikir jernih.

Setelah kurang lebih 1 jam kami berjalan sampailah kami di pos 4, yang dinamakan Eyang Semar.
Melihat jarak dari pos 4 ke pos 5 tidak terlalu jauh Fajar memutuskan untuk tidak break terlalu lama, jadi kami hanya sekedar minum. Lanjut berjalan ke pos 5, aku berjalan di tengah-tengah bersampingan dengan Maya.

Lalu tiba-tiba aku mencium bau yang sangat wangi, seperti bunga melati. Karena mencium bau wangi itu sontak langkah kakiku terhenti dan spontan aku menoleh ke’arah Dewi, karena bau wangi itu bersumber tepat dari arah dia berdiri. Kemudian aku berkata,

"Eh bau apa ini wangi banget?"

Jalan teman-temanku pun ikut terhenti dan Maya yang berada di sebelahku bertanya balik,

"Bau apa mbak Nia?".

Setelah pertanya’an Maya itu bau wangi yang kucium seketika menghilang. Aku menoleh kearah Dewi, disitu Dewi hanya diam dan menatap kebawah. Lalu Fajar memintaku untuk melupakan dan melanjutkan perjalanan.