8 Taman Khusus di Taman Bunga Nusantara, Semuanya Cantik
- idris hasibuan
Pada abad ke-17 didaratan Eropa terbentuk suatu tren taman yang tidak mengedepankan bunga sebagai unsur utamanya. Banyak taman yang mengedepankan kerapihan, keserasian dan keseimbangan bentuk.
Desain taman Perancis merupakan desain masa Renaissance dengan bentuk-bentuk geometrisnya. Perdu Taiwan Beauty yang dipangkas rapi membingkai bunga warna-warni ini disebut parterre yang berasal dari frase bahasa Perancis, yaitu broderie de parterre atau sulaman diatas tanah.
Gaya taman seperti ini mencapai puncak ketenarannya pada masa kekuasaan Kaisar Louis XIV di abad ke-17. Jenis tanaman hanyalah merupakan unsur kedua setelah penentuan bentuk/desain taman. Taman ini diciptakan untuk melambangkan penguasaan manusia terhadap alam.
4. Taman Rahasia/Maze Garden
Konsep Maze Garden atau lebih dikenal dengan nama Taman Labirin, Hoiuse of Daedalus, Troy of Town atau The Wall of Troy telah ada berabad-abad yang lalu. Konsep inipun merupakan suatu gagasan arsitektural yang memperlihatkan bentuk jalan berliku tak berujung yang menuju ke istana atau tempat-tempat istimewa.
Konsep lainnya yang sederhana dikaitkan dengan legenda Minotaur dirancang oleh Daedalus (pada masa kekuasaan Raja Minos di Mesir) yang mengambil pola atau simbol dari Coin Cretan. Koin tersebut memperlihatkan legenda Theseus sedang mencari Putri Adreane yang diculik oleh Monster Minotaur di suatu tempat dengan jalan tak berujung.
Konsep inipula yang membentuk suatu citra yang sangat tinggi akan pengaruh Taman Maze di benua Eropa. Pada abad ke-16, tanaman yang membingkai Maze Garden cenderung pendek, namun setelah kaum rohaniawan dari gereja Roma mengambil alih fungsi dari Maze Garden tersebut sebagai alat simulasi ketaatan manusia terhadap Tuhan maka tanamannya berubah menjadi tinggi.
Di Taman Bunga Nusantara ini kami tampilkan Maze Garden dengan pola Renaissance dengan tetap mengedepankan makna awal keberhasilan Theseus merebut Adriane dijalan tak berujung.