Ada Soto di Puncak Gunung Andong, Jadi Semangat Tek Tok ke Gunung Andong Magelang

Olret – Gunung Andong di Magelang sudah lama menjadi list yang harus saya kunjungi, meski terkenal dengan lautan awan yang menakjubkan jika kamu sudah berada di puncak dari jam 5 pagi.

Namun apalah daya, perjalanan dari Jakarta Semarang sehingga sampai di Magelang membutuhkan waktu yang tak singkat. Apalagi tujuan liburan kali ini adalah 2 gunung sekaligus yaitu Gunung Andong di Magelang dan Gung Prau di Wonosobo Dieng.

Oh iya, sebelumnya saya juga sudah menuliskan perjalanan saya sampai dengan pos pertapaan. Kamu bisa membaca cerita perjalanan saya di Cerita Perjalanan Tek Tok Gunung Andong Via Gogik, Jalurnya Sepi Tak Ada Orang.

Batu Peratapan Menuju Puncak Alap-Alap, Katanya 15 Menit Namun Faktanya,, Ah Rasanya Ingin Sekali Makan Soto di Puncak

Dari basecamp sampai dengan pos batu paratapan, kami tak membawa air sama sekali karena menurut informasi yang kami dapatkan ada penjual makanan berupa soto dan minuman di atas puncak.

Apalagi setelah melakukan berbagai riset dari Basecamp sampai dengan puncak hanya membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit. Jadi kami memutuskan tak membawa minum sama sekali dan berakhir menderita.

Jadi jangan terlalu percaya dengan riset yang ada sebelum kamu membuktikannya sendiri. Jadi selama perjalanan yang panjang di tengah terik mentari, kami juga harus menahan rasa haus.

Apalagi dari pos batu peratapan sampai dengan puncak tak ada bonus sama sekali. Kami pun masih berjalan di tengah-tengah sinar mentari yang sangat terik. Memang tak jauh, sudah terlihat puncak yang datar.

Namun jalanan yang terjal manjadi yang harus di lewati dengan semangat. Setelah perjalanan yang melelahkan, akhirnya kami sampai juga di puncak gunung andong Alap-alap.

Kamu pun menikmati langsung pemandangan yang indah sebelum akhirnya istirahat di warung dengan memesan mie instan, minuman, gorengan hingga kopi.

Kami juga cukup lama disini sebelum akhirnya memutuskan untuk turun dan tidak melanjutkan perjalanan ke puncak lainnya karena jalurnya cukup terjal.

Namun sebagian pendaki masih melanjutkan perjalanan menuju puncak andong yang lain yaitu Puncak Makam dan Puncak Andong. Dan untuk menuju kesana, kamu harus melewati jalur setan.

Karena perjalanan kami masih panjang, kami pun langsung memilih untuk turun ke basecamp. Setelah sampai di pos 2, kami juga jarang bertemu dengan orang lain karena memang jalur andong via giok kurang diminati. Padahal jalur dan pemandangan yang menakjubkan dengan mudah ditemui selama perjalanan.

Kamu gak percaya? Kamu bisa langsung menonton video perjalanan dari olret liburan di bawah ini.