Pesona Curug Sanghyang Santen, Tersimpan Apik Diantara Jurang yang Tersembunyi

Curug Sanghyang Santen
Sumber :
  • Idris Hasibuan

Olret –  Setelah selesai menikmati Curug Sanghyang Taraje, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Curug Sanghyang Santen. Meski tak seindah dan segagah Curug Sanghyang Taraje, namun curug ini memiliki daya tarik tersendiri bagi traveler.

****

Sebenarnya menurut penurutan kakang yang mengantarkan kami, curug ini sudah lama tak dikunjungi sehingga tak disarankan untuk kesana. Namun rasa penasaran kami yang terlalu tinggi, atau memang kami yang tak mau rugi. Kami pun langsung sepakat menjelajahi curug ini.

Meski kami harus melewati semak belukar dan memotong rumput, bambu dan kayu-kayu kecil lainnya dengan tangan kosong. Nyatanya, kami tetap melanjutkan perjalanan menuju Curug Sanghyang Santen yang tersembunyi di balik semak belukar tersebut.

Setelah perjalanan kurang lebih 15 menit, kami pun mulai mendengar suara gemercik air terjun tersebut. Semakin penasaran, kami pun langsung mendekatinya dari tebing sebelum akhirnya benar-benar berjalan dan menyatu dengan curug sanghyang santen tersebut.

Curug Sanghyang Santen

Photo :
  • Idris Hasibuan

Sebagai informasi, curug sanghyang santeng memiliki ketinggian antara 25-35 meter di tebing. Sebenarnya, selain curug utama, disini juga ada beberapa aliran sungai dan curug dari tebing lainnya meski tak setinggi dan seindah curug sanghyang santen.

Suasana di Curug Sanghyang Santen juga sangat tenang dan damai, suara air terjun dan alam menyatu menjadi satu. Bebatuan, aliran curug dan rumput juga menjadi satu.

Setelah puas dengan curug ini, kami pun harus tracking karena sebelumnya jalanan menurun. Kali ini kami harus tracking dengan waktu kurang lebih 25 menit.

Penasaran dengan suasananya, kamu bisa langsung menonton video dari olret liburan di bawah ini ya.