Rimbang Baling, Destinasi Anti Mainstream Bagi Sang Petualang

Rimbang Baling
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Tidak hanya hutan rimba, namun di Rimbang Baling terdapat beberapa desa yang penduduknya masih terisolasi

Desa Rimbang Baling

Desa Rimbang Baling

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Nah, teman-teman tidak akan mengira kan kalau ternyata di Rimbang Baling terdapat manusia sebagai penghuninya, selain flora dan fauna langka yang dilindungi. Pengalaman saya yang pernah menelusuri pedalaman Rimbang Baling.

Saya mengunjungi salah satu desa yang ada di sana, yaitu Kenegrian Koto Lamo, tepatnya di Kampar Kiri Hulu, Riau. Kenegerian ini sendiri artinya adalah desa, yang mana di sana terdapat 6 suku dan dipimpin oleh 6 kepala suku, para kepala suku ini dipanggil dengan sebutan ‘Datuk’.  

Menurut catatan sejarah, Kenegerian Koto Lamo ini sudah ada sejak abad ke-16. Kenegerian Koto Lamo termasuk desa yang masih terisolasi dan juga tidak adanya sinyal di sana. So, bagi teman-teman yang hendak ke sana, siap-siap gak bisa online di Sosmed ya! Hehehe.

Namun, ada beberapa titik lokasi yang terdapat sinyal pastinya ini harus sedikit usaha dengan menaiki bukit,  itu pun hanya mampu untuk nelpon dan sms, juga hanya operator ‘si merah’ saja yang sinyanya mampu menembus rimbanya hutan (tak perlu sebut merk, pasti teman-teman juga sudah tahu).

Rimbang Baling berpotensi menjadi  kawasan ecowisata.

Eko Wisata Rimbang Baling

Eko Wisata Rimbang Baling

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan