Solo Backpacker Danau Toba, Eksplore Budaya Sampai Sejarah
- Viva/Idris Hasibuan
Hari Ke Dua, Bersepeda Ria di Tuk-Tuk Sampai Dengan Menikmati Sigale-Gale Festival Menjadi Agendaku.
Suara ayam berkokok saling berganti yang menandakan pagi mulai menyambut. Dan akhirnya saya juga siap-siap untuk segera bergegas. Dimulai dari mandi, packing carriel sampai dengan minta izin ke penginapan untuk pulang.
Tapi sebelum pulang dan melanjutkan backpacker di Medan. Saya masih menikmati kawasan samosir dan danau toba ini.
Setelah sarapan di salah satu rumah makan muslim di daerah tuk-tuk. Saya bersepeda ria di Tuk-tuk bersama traveler lainnya. Kemduian saya melajutkan perjalanan ke Aek Natonang dengan jarak tempuh kurang lebih 60 menit dengan menggunakan motor dari Tuk-Tuk.
Aek Natonang merupakan danau di atas danau toba yang keindahannya sungguh luar biasa. Udara yang sejuk, kerbau yang sedang makan rumput, kuda yang sedang bersantai di bawah pohon yang rindang serta jembatan di danau menjadikan danau ini destinasi yang harus di kunjungi jika ke Danau Toba. Tak lengkap rasanya ke Samosir tanpa ke aek Natonang.
Bukan Hanya Festival Sigale-Gale, Ternyata Pangururan Ada Juga Taman Dengan Lanscape Danau Toba yang Menawan.
Bagi kamu yang ingin berkunjung di danau toba, pastikan jadwalmu sesuai dengan agenda pariwisatanya. Seperti festival tari sigale-gale. Sebelum acara di mulai aku tentu saja aku eksplore pangururan. Ternyata disini ada juga danau Tajur dan pantai onan baru yang menjadi tempat apik untuk menikmati danau toba.