Camping di Bukit Si Kabayan Bogor, Bonus Teman Asyik, Sunrise Hingga Hutan Pinus
- Viva/Idris Hasibuan
Bogor, Olret – Camping kini menjadi salah satu alternatif liburan yang sangat disukai warga Jabodetabek, khususnya bagi mereka yang mencintai alam. Tak sulit untuk menemukan teman trip dan tempat camping di bogor. Salah satunya adalah Bukit Si Kabayan Bogor.
Sebelumnya, aku sudah sering betapa indahnya camping area ini. Sehingga akhirnya sebuah kesempatan berpihak kepadaku karena ajakan seorang teman yang sebelumnya trip bersama di Gunung Merbabu.
Selama perjalanan menuju Bukit Si Kabayan banyak pengalaman berharga bersama teman baru, trip baru dan tentu saja pemandangan indah yang ditawarkan oleh bukit yang menjadi salah satu petilasan si Kabayan. Lantas bagaimana kisah olret liburan ketika mengunjungi destinasi apik ini? Yuk, simak!
Di mulai dari Naik Taxi Online, KRL Hingga Naik Angkot, Sungguh Perjalanan yang Menyenangkan Bukan?
Trip ini di jadwalkan akan berangkat jam 9 dari stasiun bogor, sehingga kami pun berangkat dari rumah menggunakan taxi online menuju stasiun UI. Lalu kami pun melanjutkan perjalanan menuju stasiun bogor.
Kurang lebih 1 jam perjalanan, akhirnya kami pun sampai di Stasiun Bogor lalu berkumpul ke titik yang sudah ditentukan. Di sini, kami pun bertemu dengan peserta yang sudah datang terlebih dahulu dan berkenalan sejenak. Sambil menunggu peserta lainnya, di tengah terik panas bogor, kami pun hanya bisa mengobrol sejenak.
Dan tara, setelah semua berkumpul. Angkot yang sudah di sewa pun membawa kami menelusuri jalanan bogor menuju area Gunung Bunder Pamijahan Bogor. Selama perjalanan, obrolan asyik kami sebagai peserta yang baru bertemu dan kenalan menyatu dengan teriknya sinar mentari dan macetnya bogor.
Setelah perjalanan yang melelahkan dan panjang, akhirnya kami pun sampai di pintu masuk gunung bunder. Penyedia jasa open trip ini pun mengurus semuanya, kami hanya mengambil beberapa gambar di sini sambil mengabadikan momen bahagia ini.
Pintu Masuk Gunung Bunder Menuju Bukit Si Kabayan, Jalanan yang Adem dan Masih Mudah Dilalui
Kami pun berjalan menyesuri jalanan setapak yang ada, di mulai dengan jalanan yang menanjak sedikit dan mudah dilalui. Selanjutnya, anak tangga yang sudah tertata rapi dan mudah dilalui menjadi jalanan selanjutnya.
Dilanjutkan kembali dengan jalanan menurun dengan suara air terjun yang sudah terdengar. Kemudian jalanan selanjutnya adalah menanjak dan cukup membuat lelah. Tapi tenang saja, meski agak sedikit terjal jalanannya sudah baik dan mudah dilalui.
Sekitar 15 menit, akhirnya kami pun sampai di camp area yang sudah ada. Namun sebelum mendirikan tenda, kami pun jajan sekadar untuk meregakan kaki-kaki yang lelah. Dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali sedikit lagi ke area camp yang sudah kami pilih.
Obrolan Sore Hingga Malam, Malam Ini Adalah Malam yang Indah dan Penuh Dengan Pengalaman.
Tak terasa, setelah tenda tersedia dengan baik dan membersihkan area tenda, kami pun mengobrol santai di warung menjelang sore. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama di depan tenda dan di bawah hutan pinus.
Hanya gemerlap lampu yang kami bawa yang menjadi cahaya penerang. Kemudian, kami pun masih melanjutkan obrolan malam yang sangat bahagia, berbagi pengalaman dan mendengarkan pengalaman yang lain adalah cara membuat semakin akrab.
Ah, rasanya malam yang semakin larut, udara yang sejuk berubah menjadi dingin dan mata yang sudah tak bersahabat akhirnya menghentikan obrolan yang nikmat malam ini. Lalu kami pun terlelap dan melebur dengan mimpi yang indah malam ini.
Pagi yang Indah, Udara yang Sejuk dan Menyambut Sinar Mentari yang Hangat. Momen Langkah yang penuh kenangan
Tak terasa malam pekat berganti dengan pagi yang cerah, setelah membuka tenda dan salat. Memang berat rasanya menyentuh air yang sangat dingin, namun tak lengkap rasanya mengabadikan momen apik dengan muka tak di cuci bukan?
Kami pun menyambut pagi yang indah ini dengan senyuman yang memuaskan. Pagi ini sangat bersahabat dengan para penikmat alam, sang mentari dengan bahagia memberikan sinar yang hangat dan indah.
Di balik pohon pinus, cahaya matahari mulai memasuki dengan "cahaya ilahi" yang indah. Bahkan jika berjalan sedikit ke arah bawah, tentu saja gunung yang menjulang tinggi menjadi pemandangan yang indah. Entahlah, itu gunung Gede atau Pangrango, tapi yang pasti gagahnya gunung tersebut menjadi objek yang harus di abadikan bukan?
Puas dengan menikmati pagi ini, kami pun memesan makanan di warung yang tersedia untuk mengisi tenaga menuju curug ciampea.
Bukit Si Kabayan Menuju Curug Ciampe, Jalanan yang Melelahkan Dengan Hasil yang Tak Cukup Mengecewakan.
Setelah sarapan dan cukup istirahat, akhirnya kami pun melanjutkan tracking menuju Curug Ciampe. Dimulai dengan jalanan datar yang mudah dilalui, kemudian jalanan menurun yang cukup panjang lalu jalanan menanjak kembali.
Kami pun berjalan kurang lebih 45 menit sehingga akhirnya sampai ke curug Ciampea dan Blue Lagoon. Tapi sayangnya setelah sampai, karena insentitas hujan di bogor yang kurang tinggi membuat debit air sangat kecil.
Kami pun akhirnya menikmati curug ini karena memang sudah sangat lelah. Lalu setelah puas, kami kembali ke tenda dan berjalan kembali kurang lebih 45 menit. Lalu beres-beres dan pulang ke stasiun bogor dan ke rumah masing-masing.
Tentang Bukit Si Kabayan
Bukit Si Kabayan merupakan salah satu camping area di Bogor yang menjadi salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Bukan hanya sekadar menikmati alam, di sini ada juga petilasan si Kabayan yang bisa dikunjungi. Sebuah kuburan yang masih dianggap sakral.
Sebagai informasi, Kabayan merupakan tokoh imajinatif dari budaya Sunda yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di Indonesia. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi sekaligus cerdas.
Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman.
Nah, bagi kamu yang masih penasaran dengan bukit si kabayan ini, kamu bisa langsung menonton video perjalanan olret liburan ini.