Berkunjung ke Curug Luweng Sampang, Grand Canyon di Yogyakarta

Curug Luweng Sampang
Sumber :
  • instagram

OlretYogyakarta seolah tidak pernah padam dalam memunculkan wisata-wisata alamnya yang luar biasa indah. Jika sudah seperti itu, maka bagaimana pelancong bisa bosan berkunjung?

Yang ada, para wisatawan senantiasa kembali dan kembali untuk mencoba wisata lain yang belum pernah dikunjungi. Nah, salah satu wisata tersebut adalah Curug Luweng Sampang.

Wisata alam yang ada di Kota Gudeg ini sangat menjadi favorit kala liburan menjelang. Air terjun yang indah dipadu dengan bebatuan kapur menjadikan tempat ini sangat menarik perhatian.

Maka tidak heran jika wisata yang ada di kawasan Gunung Kidul ini kerap dijuluki sebagai Grand Canyon versi lokal. Nah, ingin melihat seperti apa ulasan wisata di tempat satu ini? Yuk, simak artikelnya di bawah ini!

Pesona-Pesona Wisata di Luweng Sampang

Berada di Desa Sampang, Gedangsari, Gunung Kidul, Curug Luweng Sampang termasuk mudah dijangkau. Lokasinya pun tidak begitu jauh dari Pusat Kota Jogjakarta. Kamu bisa meluncur melewati Jalan Solo menuju Gantiwarno untuk lanjut ke Desa Jogoprayan. Sesampainya di desa tersebut, kamu tinggal menuju Desa Sampang dan bisa mulai mencari dimana Curug ini berada, tepatnya di pertigaan Nglipar.

Adapun penamaan Luweng Sampang sendiri berasal dari bahasa dan kondisi aslinya. Menurut warga, curug ini dinamakan demikian karena Luweng memiliki arti Lubang. Jika kamu melihat kondisi curug dari atas, memang bentuknya tampak seperti lubang. Sedangkan Sampang adalah tempat dimana lokasi tersebut berada. Oleh karena itu, maka tidak heran jika wisata ini dinamakan Luweng Sampang yang berarti lubang di Sampang.

Nah, masih belum puas dengan penjelasan pesona dari wisata Luweng Sampang seperti di atas? Tenang saja, berikut ini ada beberapa daftar daya tarik yang curug satu ini miliki, yaitu :

Air Terjun Setinggi 5 Meter

Curug Luweng Sampang

Photo :
  • instagram

Meski berbentuk seperti lubang, ternyata Grand Canyon versi lokal ini merupakan wisata alam dengan panorama air terjun yang cukup tinggi. Tercatat, tingginya bahkan mencapai 5 meter dengan hiasan batu-batu besar di sekelilingnya yang seolah terbelah oleh air. Air ini kemudian jatuh ke kolam air jernih dimana juga memiliki dua air terjun lainnya yang lebih rendah.

Tidak hanya itu, di badan sungai terdapat relief-relief berupa guratan dinding batu kapur yang membuat wisata ini tampak layaknya Grand Canyon sungguhan. Jadi selain sejuk dan masih alami, wisata ini juga sangat memanjakan mata siapapun yang datang menyaksikan keindahannya.

Air Berwarna Hijau

Luweng Sampang memang memiliki debit air yang rendah, namun pesona memikatnya terletak pada warna air terjun yang jatuh ke kolam. Tidak seperti air dari alam kebanyakan yang berwarna jernih, air di Luweng Sampang berwarna hijau kebiruan. Tentunya, tidak afdol jika kamu tidak mengabadikan foto dan mempostingnya di social media, bukan?

Tidak Ditarik Tiket Masuk

Menurut kabar, wisata alam ini tidak ada pihak pengelola. Jadi jangan kaget jika kamu datang kesana dan para pengelolanya adalah warga sekitar saja. Kamu pun tidak akan ditarik tiket masuk untuk berkunjung ke wisata ini, hanya saja kamu dilarang membuat kerusakan. Selain itu, minimnya fasilitas juga mengharuskanmu membawa perbekalan sendiri, misalnya makan, kesehatan, dan alat mandi.

Sering Dipakai Berenang

Lantaran lokasi wisatanya yang berupa curug dengan kolam atau sungai di bawahnya, maka tidak heran jika tempat liburan hits ini kerap dijadikan ‘kolam renang dadakan’. Banyak dari para wisatawan yang tidak segan untuk menceburkan diri ke kolam berwarna hijau tersebut.

Selain berenang, para wisatawan juga kerap menyegarkan diri dengan berdiri di dekat air terjun dan merasakan guyuran airnya. Namun kamu harus berhati-hati karena di musim hujan, debit air melimpah dan air terjun menjadi lebih deras.

Petilasan Pertapaan Sunan Kalijaga

Apakah kamu mengenal Walisongo? Ya, tokoh-tokoh penyebaran agama Islam di Pulau Jawa tersebut memiliki salah satu wali bernama Sunan Kalijaga. Putra seorang adipati yang juga memiliki nama lain berupa Raden Mas Said ini merupakan tokoh yang sangat terkenal berkat citarasa dan karya seninya yang sangat tinggi dan masih ada hingga sekarang.

Nah, di zaman dahulu saat beliau masih hidup, diceritakan Sunan Kalijaga pernah bertapa di Luweng Sampang. Wali ini memang kerap bertapa di banyak aliran sungai dan lokasi yang ada di Desa Sampang ini adalah salah satunya. Berkat petilasannya, hingga sekarang masih banyak warga yang menganggap lokasi Curug ini keramat. Bahkan, masih ada juga yang meneruskan kegiatan bertapa tersebut di hari-hari tertentu saja.

Jadi mengingat riwayat sejarahnya, diharapkan kamu bersikap sopan dan menjaga tutur kata selama berlibur di Luweng Sampang. Bukan karena kamu mempercayai hal mistis, tetapi lebih kepada kamu menghormati leluhur dan sejarah yang pernah terjadi. Tentu sebagai bangsa besar, kita harus mau melek sejarah.

Demikian ulasan mengenai pesona wisata di Curug Luweng Sampang. Semoga ulasannya bermanfaat.