Curug Surodipo, Tempat Bersejarah yang Kini Jadi Wisata Alam

Curug Surodipo
Sumber :
  • instagram

Bekas peperangan pada masa itu terlihat pada tumpukan batu sepanjang 200 meter di air terjun nomor lima. Ketika itu, batu-batu tersebut digunakan untuk berlindung dari serangan. Curug ini juga dikenal dengan nama Curug Trocoh. Disebut trocoh karena aliran air terjun ini selalu mengeluarkan air meskipun musim kemarau.

Mandi di Air Terjun dan Kemah di Curug Surodipo.

Air terjun ini berada di ketinggian kira-kira 1.200 mdpl. Meskipun cukup tinggi, aliran airnya tidak menimbulkan arus deras karena turun melalui bebatuan. Di bawahnya terdapat kolam alami yang tidak terlalu luas dengan berbagai bentuk batu di sekitarnya.

Curug terdiri dari lima tingkatan air terjun. Jarak antara satu air terjun dengan yang lain kira-kira 50 meter. Biasanya wisatawan hanya berhenti sampai tingkat paling bawah karena aksesnya paling mudah. Wisatawan juga tidak disarankan naik ke tingkat yang lebih tinggi tanpa didampingi pemandu.

Tiket Masuk, Jam Buka dan Operasional Curug Surodipo

Wisata alam Curug Surodipo buka setiap hari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Harga tiketnya cukup murah yaitu Rp4.000 per orang. Untuk parkir kendaraan dikenakan Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.

Namun, untuk area perkemahan, kendaraan harus dititipkan di penginapan yang ada di desa dengan tarif Rp5.000 per sepeda motor. Selanjutnya wisatawan harus naik ojek menuju tempat kemah dengan tarif Rp10.000.