Asyiknya Rekreasi Sambil Belajar Arkeologi di Taman Purbakala Sumpang Bita
Daya tarik pada gua ini ialah lukisan berusia jutaan tahun pada dindingnya. Lukisan yang terdapat pada dinding gua tersebut antara lain cap tangan berbagai ukuran, cap kaki anak-anak, perahu, dan babi rusa. Semua lukisan berwarna merah dan sebagian besar ada pada sisi kiri dinding gua. Sementara itu artefak seperti alat serpih, tulang, dan fragmen gerabah tersebar di permukaan lantai gua.
Sebelum ke Gua Sumpang Bita, kamu dapat singgah dulu di Gua Bulu Sumi yang letaknya lebih rendah. Mulut gua ini menghadap ke barat laut, berukuran tinggi 4 meter, lebar sekitar 9 meter, dan kedalaman sekitar 10 meter. Gua bertipe kekar lembaran berbentuk horizontal ini memiliki permukaan lantai datar pada bagian depan dengan struktur tanah halus. Seperti Sumpang Bita, di sini juga terdapat lukisan dinding, artefak batu, fragmen gerabah, dan cangkang hewan.
Untuk mencapai gua, kamu harus menaiki tangga yang cukup tinggi. Tidak diketahui berapa jumlah anak tangganya, tetapi karena saking banyaknya, disebut seribu anak tangga oleh warga setempat. Maka dari itu, kamu perlu menyiapkan tenaga ekstra agar dapat sampai di gua.
Aktivitas Menarik di Sumpang Bita
Dikarenakan kawasan ini telah menjadi situs cagar budaya nasional, pengunjung harus mengantongi surat pengantar jika ingin masuk ke dalam area yang memiliki artefak dan lukisan peninggalan purbakala.
Sementara untuk pengunjung umum, bisa jalan-jalan menikmati kesejukan area taman, berenang di kolam, berfoto-foto di sekitar taman dengan membayar tiket masuk sebesar Rp5.000. Di sini juga terdapat gazebo yang bisa kamu gunakan untuk bersantai dan makan bersama.
Selain menjadi tujuan wisata pendidikan dan sejarah, Sumpang Bita kerap dijadikan sebagai tempat kegiatan oleh komunitas dan lembaga. Di tempat ini terdapat dua buah rumah panggung yang bisa digunakan jika kegiatan dilakukan sampai malam hari atau menginap.